JAKARTA – Demikian informasi penting mengenai 11 beasiswa S1 hingga S3 ke Jerman tahun 2024 tanpa syarat IELTS. Melanjutkan studi magister dan doktoral di Jerman dengan beasiswa dapat mengurangi biaya kuliah calon mahasiswa. Nah, kabar mengenai beasiswa ini pastinya sangat ditunggu-tunggu. Selain itu, di kawasan Eropa, Jerman dikenal memiliki banyak universitas kelas dunia yang bisa menjadi pilihan studi.
Seperti lazimnya studi di luar negeri, salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa universitas di Jerman adalah sertifikat IELTS bahasa Inggris. Bagi sebagian orang, persyaratan sertifikasi IELTS Bahasa Inggris terkadang memberatkan.
Tapi jangan khawatir, ternyata setidaknya ada 11 jenis studi di Jerman yang tidak memerlukan IELTS, apa saja? Artikel kali ini akan membahas, simak selengkapnya dibawah ini!
11 Pelajaran Bahasa Jerman S1-S3 2024 Tanpa Syarat IELTS
1. Beasiswa Erasmus Mundus
Beasiswa Master Bersama Erasmus Mundus adalah beasiswa yang tidak memerlukan IELTS. Mahasiswa dapat menggunakan sertifikat bahasa lain sesuai dengan masing-masing universitas yang dipilihnya.
Keuntungan yang didapat:
1. Biaya kuliah penuh
2. Biaya hidup
3. Biaya perjalanan
4. Kesempatan untuk mempelajari budaya masing-masing negara
2. Beasiswa Yayasan Henrich Boll
Beasiswa Heinrich Böll Foundation menawarkan pendanaan untuk studi sarjana, pascasarjana dan doktoral tanpa harus menyerahkan IELTS. Beasiswa ini mencakup berbagai bidang.
Pelamar harus menunjukkan keunggulan akademik dan komitmen terhadap nilai-nilai inti. Proses pendaftarannya kompetitif, dan persyaratan spesifik serta tenggat waktu bervariasi berdasarkan jenis beasiswa dan tingkat akademik.
Keuntungan yang didapat:
1. Biaya kuliah
2. Biaya hidup
3. Biaya yang berkaitan dengan studi
3. Program Beasiswa Konrad Adenauer Stiftung (KAS).
Beasiswa dari KAS ini akan diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik di atas rata-rata dan mempunyai perhatian terhadap isu-isu sosial dan politik. Mereka juga diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan hubungan Jerman dengan negara asalnya.
Keuntungan yang didapat:
1. Kuliah gratis
2. Tunjangan bulanan sebesar 850 euro atau Rp 14 juta per bulan untuk tingkat master.
3. Tunjangan bulanan sebesar 1.000 euro atau Rp 16 juta per bulan untuk jenjang doktor
4. Biaya kuliah juga akan diganti maksimal 500 euro per semester atau sekitar Rp 8,3 juta