INFOKUTIM.COM – Steven Gerrard resmi dipecat Aston Villa setelah The Villans kalah dari Fulham, namun mantan kapten Inggris itu dinilai cocok menjadi asisten Jurgen Klopp di Liverpool.
Karier Steven Gerrard sebagai juru taktik Aston Villa resmi berakhir setelah manajemen klub memecat legenda Liverpool itu usai laga pekan ke-12 Liga Premier Inggris.
Dalam laga yang dilangsungkan di kandang Cottage, Jumat (21 Oktober 2022) dini hari WIB, Aston Villa tak mampu membalas dan kalah tiga gol dari Fulham. Manajer Aston Villa Steven Gerrard. [Adrian Dennis/AFP]
Itu merupakan kekalahan keenam Aston Villa di Liga Inggris musim ini. Secara total, tim asuhan Steven Gerrard hanya berhasil meraih dua kemenangan dan tiga kali seri.
Hasil ini membuat Aston Villa berada di peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris. Menyikapi krisis tersebut, pihak manajemen mengambil langkah tegas dengan mencopot Steven Gerrard dari kursi kepelatihan.
Berikut tiga alasan Steven Gerrard yang dipecat Aston Villa cocok menjadi asisten Jurgen Klopp di Liverpool.
1. Kualitas luar biasa
Kualitas kepelatihan Steven Gerrard sebenarnya sangat bagus, terlepas dari kegagalannya membuat Aston Villa bersinar di awal musim ini.
Gerrard pernah membuktikan dirinya dengan membawa Glasgow Rangers meraih kemenangan di Liga Inggris 2020/2021.
Gelar juara tak hanya berarti Glasgow Rangers mengakhiri dominasi Glasgow Celtic. Pasalnya Gerard juga punya sederet rekor yang impresif.
Ngomong-ngomong, dia memenangkan gelar juara ini tanpa kalah. Mereka memainkan 38 pertandingan dan meraih rekor 32 kemenangan dan 6 kali seri.
Gerrard pun berhasil meraih rekor kemenangan 100% di kandang sendiri saat Rangers meraih gelar Liga Utama Skotlandia.
2. Kandidat penerus Jurgen Klopp
Status Steven Gerrard sebagai legenda Liverpool tentu membuatnya sangat berharga dalam membantu Jurgen Klopp di staf kepelatihan The Reds.
Selain itu, hal ini akan memungkinkan Gerrard untuk lebih mengembangkan pengetahuan kepelatihannya di bawah bimbingan manajer Jurgen Klopp, yang memiliki rekam jejak mengesankan.
Oleh karena itu, Steven Gerrard suatu saat bisa menjadi suksesor Jurgen Klopp jika Liverpool mengakhiri kerja sama dengan mantan manajer Borussia Dortmund tersebut. Kapten Liverpool Steven Gerrard mengangkat trofi bersama manajer Rafael Benitez. [AFP]
3. Teladan bagi pemain muda
Sosok mantan bintang dan legenda Liverpool, Steven Gerrard, bisa menjadi panutan besar bagi para pemain muda.
Pasalnya, pemain muda membutuhkan bimbingan dari pelatih berpengalaman. Tak bisa dimungkiri, Gerrard merupakan pemain yang diincar oleh para pemain muda Liverpool.
Kehadiran mantan kapten Liverpool itu bisa memberikan pelajaran penting bagi para pemain muda. Karena Anda memiliki sosok mentor yang akan membimbing Anda.
[Penulis: Mu Adif Setiyawan]