3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik

oleh -95 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM Tekno – Solusi keamanan siber secara umum mendorong organisasi untuk mengambil posisi kritis karena mereka perlu melindungi diri mereka sendiri di tengah pesatnya laju inovasi, ketidakpastian geopolitik, dan pertumbuhan ekonomi yang konstan, dengan tingginya permintaan akan keterampilan dan sumber daya. Kekuatan luar angkasa dan ancaman yang ditimbulkannya telah mengubah cara kerja intelijen. Ancaman terhadap keamanan nasional adalah Intelijen Nyata – baca ancaman yang mungkin atau yang diperkirakan. Musuh tidak segan-segan mengambil apa yang mereka butuhkan dari negara lain. Pada saat yang sama, kecerdasan di era transformasi digital ini merupakan kombinasi dari banyak hal, yaitu serangan siber, keamanan digital, pengumpulan data, ilmu data, kecerdasan (AI), dan teknologi informasi. Indonesia tidak bisa menghindari ancaman perang siber. Menurut direktur intelijen siber Spentera, Roic Tobing, ada tiga elemen kunci untuk memastikan keamanan siber yang efektif dalam konteks meningkatnya kejahatan siber dalam beberapa tahun terakhir. Ketiganya adalah manusia, proses, dan teknologi. Dari ketiga faktor penting tersebut, menurut Royck, kondisi manusialah yang paling penting dibandingkan aspek lainnya, siapa pun, baik orang maupun kelompok, bisa menjadi celah pertama jika tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang keamanan siber. menggunakan teknologi atau metode kejahatan dunia maya. “Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) yang kebijakan dan teknologinya bagus, kejahatan dunia maya masih saja terjadi. Karena sumbernya ada di ‘orang’. Kita diimbau untuk tidak sembarangan membuka kotak email, tapi tetap terbuka.” Katanya, Sabtu 27 April 2024. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang keamanan siber akan membantu menjaga ketahanan sistem. Setelah mempersiapkan hal-hal yang akan menjadi landasan utama untuk menjamin keamanan keamanan jaringan, hal lebih lanjut Bagaimana cara penerapannya, perusahaan menyiapkan rencana untuk menjamin keamanan sistem keamanan jaringan dan jika terdapat kerentanan pada sistem. , inilah alasannya. salah satu langkah yang harus ditindaklanjuti melalui pengujian sistem keamanan siber) merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh lembaga dalam rangka menjamin standar keamanan dalam surat edaran Komisi Jasa Keuangan ( SE) No. 29 /SEOJK.03/2022 tentang ketahanan dan keamanan siber bagi bank umum Terakhir, perhatian khusus harus diberikan untuk menjaga stabilitas melalui Internet. Aspek teknis Pastikan bahwa teknologi yang digunakan dalam sistem harus menjadi gaya baru, misalnya. ponsel, tablet, laptop, atau komputer pribadi (PC) yang menggunakan teknologi terkini tidak lagi penting karena semakin banyak pengguna yang memperbarui alat mereka untuk menangani cedera.” Ketiga hal ini harus diperhatikan secara berurutan. Jangan membalikkannya. Beli peralatan terlebih dahulu, lalu pikirkan proses dan orangnya. “Kalau tidak dilakukan secara berkala akan menjadi masalah,” kata Royk. orang. data pribadi, kecuali pemulihan Pusat Data Nasional (PDNS) sementara 2. INFOKUTIM.COM.co.id 22 Juli 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *