8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memutuskan untuk Transplantasi Rambut

oleh -25 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Jakarta Banyak orang, termasuk artis, memilih transplantasi rambut untuk memperbaiki penampilan dan mengembalikan rasa percaya diri.

Transplantasi rambut adalah prosedur pemindahan rambut ke area yang menipis atau mengalami kebotakan. Prosedur ini tergolong bedah kosmetik.

Menurut National Health Service (NHS) di Inggris, transplantasi rambut cocok untuk penderita kebotakan permanen, sejenis kebotakan yang diturunkan dalam keluarga. Dan biasanya tidak cocok untuk penderita jenis rambut rontok lainnya, seperti jenis rambut rontok yang menyebabkan kebotakan (alopecia areata).

Menurut dokter spesialis transplantasi rambut, Dr. Mega Milati Vivuvu dari Quickglam Clinic, transplantasi rambut umumnya bisa dimulai oleh orang dewasa sejak usia 25 tahun.

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan transplantasi rambut, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, antara lain: Berhenti menggunakan obat pengencer darah atau vitamin, seperti aspirin, vitamin C, D, omega-3, Ginkgo biloba, obat herbal, dll. Setidaknya satu minggu sebelum transplantasi rambut. Berhenti mengonsumsi kopi, alkohol, dan rokok/nikotin selama seminggu sebelum dan sesudah transplantasi rambut. Hentikan aktivitas atau olahraga berat. Penggunaan sampo, serum herbal setelah transplantasi rambut sangat dianjurkan untuk perlindungan. Pertimbangkan profesional dan klinik tepercaya yang melakukan hal tersebut. Berhati-hatilah saat mencari klinik transplantasi rambut, selektiflah. Penting untuk menemukan ahli bedah yang berkualifikasi dan berpengalaman dalam melakukan jenis operasi ini.

“Setelah transplantasi rambut, disarankan untuk banyak minum air putih dan mengonsumsi makanan tinggi protein untuk mempercepat proses penyembuhan luka,” kata Mega dalam siaran persnya, Rabu (3/7/2024).

Transplantasi rambut biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan obat penenang. Artinya pasien akan terjaga tetapi tidak kesakitan.

Transplantasi rambut biasanya memakan waktu satu hari, namun pasien tidak harus menginap. Jika area perawatan sangat luas, pasien mungkin memerlukan dua sesi atau lebih pada hari yang berbeda.

Ada dua jenis transplantasi rambut yang melibatkan dua proses berbeda, yaitu Follicular Unit Transplantation (FUT, atau metode strip) dan Follicular Unit Extraction (FUE). Transplantasi rambut FUT

Dalam transplantasi rambut FUT, potongan tipis kulit yang terdapat rambut dihilangkan dari bagian belakang kepala dan dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing berisi 1 hingga 4 helai rambut (cangkok rambut).

Cangkok ditempatkan melalui sayatan kecil yang dibuat di kulit kepala. Tempat pencukuran bulu ditutup dengan jahitan. Pasien akan memiliki bekas luka di bagian belakang kepala, namun bekas luka ini tidak akan terlihat kecuali pasien memiliki rambut yang sangat pendek. Tidak perlu mencukur kulit kepala, cukup potong kulit kepala saja. Transplantasi rambut FUE

Sedangkan pada transplantasi rambut FUE, bagian belakang kepala dihilangkan. Rambut individu dihilangkan 1 per 1 (cangkok). Cangkok ditempatkan melalui sayatan kecil yang dibuat di kulit kepala. Seseorang akan memiliki banyak bekas luka kecil namun tidak terlalu kentara.

Setelah transplantasi rambut, dokter bedah akan memberi tahu Anda cara merawat kulit kepala Anda. Ada semprotan khusus yang membantu memulihkan dan menumbuhkan rambut. Pasien mungkin memerlukan satu hingga dua minggu pemulihan setelah transplantasi rambut.

Efek samping yang umum dialami setelah transplantasi rambut adalah sebagai berikut: Kulit kepala terasa kencang, perih, dan mungkin bengkak selama beberapa hari. Ada kerak sementara di tempat rambut dipindahkan. Ada sejumlah titik yang sangat kecil.

Transplantasi rambut umumnya merupakan prosedur yang aman, namun seperti halnya operasi apa pun, selalu ada risiko kecil, seperti: Infeksi aliran darah Reaksi alergi terhadap obat bius.

Artis kerap melakukan transplantasi rambut di luar negeri, seperti Turki. Bahkan dengan pesatnya perkembangan informasi, akhirnya banyak dokter di Indonesia yang membuka klinik transplantasi rambut.

Teknologi yang digunakan para dokter di Indonesia juga sangat canggih dan tidak kalah dengan teknologi di Turki. Dengan hadirnya klinik transplantasi rambut di Indonesia, selain jarak yang dekat juga membuat pasien lebih efisien dalam waktu. 

Klinik-klinik ini juga menawarkan jaminan pertumbuhan rambut hingga 98%. Juga menyediakan fasilitas dan peralatan yang lengkap serta perawatan pasca transplantasi yang baik. Ada sejumlah klinik di Indonesia yang melakukan prosedur transplantasi rambut. Salah satunya adalah Klinik Quickglam.

Ini merupakan klinik yang menawarkan banyak layanan kecantikan dan perawatan tubuh, salah satunya adalah layanan transplantasi rambut. Klinik ini menerapkan banyak teknik sesuai kebutuhan pasien. 

Teknik yang digunakan antara lain: Direct Hair Implantation (DHI) Follicular Unit Extraction (FUE) Sapphire Diamond Blade.

Selain itu, Quickglam Clinic juga memiliki anestesi khusus yang membuat pasien merasa lebih nyaman selama prosedur berlangsung. Beberapa pasien mengatakan rasa sakitnya sangat sedikit, mereka juga menangani layanan penarikan,” kata Iravati Maklas, Direktur Quickglam.

Klinik ini juga memberikan informasi biaya transplantasi rambut yang berkisar antara Rp15 juta hingga Rp35 juta, tergantung paket yang dibeli. Secara umum, prosedur transplantasi rambut di Indonesia berkisar antara Rp25 juta hingga Rp80 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *