INFOKUTIM.COM – Curah hujan terbagi menjadi beberapa jenis. Curah hujan merupakan bagian penting dalam siklus air, dan sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis hujan dan perbedaannya.
Dihimpun Badan Cuaca Nasional pada Jumat (21/10/2022), berikut delapan jenis hujan dan variasinya di Bumi:
1. Hujan turun
Tetesan air yang lebih besar dari 0,02 inci dapat dianggap hujan. Namun, tetesan kecil juga dianggap sebagai tetesan hujan, bukan hujan.
2. Bulu
Curah hujannya seragam dan hanya berisi butiran-butiran halus yang saling berdekatan. Tetesan air tampak mengapung di arus udara, tetapi tidak seperti tetesan kabut, tetesan tersebut jatuh ke tanah. Bukan hal yang aneh jika kabut dan hujan terjadi secara bersamaan.
3. Salju (Hujan Es)
Salju merupakan endapan butiran es transparan, yaitu butiran es keras berbentuk bulat atau tidak beraturan yang terdiri dari tetesan air hujan yang telah membeku atau sebagian besar mencair menjadi es dingin.
4. Kesehatan
Ini adalah presipitasi yang terlihat seperti bola-bola kecil atau potongan es lainnya yang jatuh secara terpisah atau membeku menjadi potongan-potongan yang tidak beraturan. Seiring dengan siklon, simpul individu memiliki diameter 5 mm atau lebih. Hujan es setinggi 2,5 cm atau lebih menandakan badai hebat.
5. Keindahan kecil
Endapan butiran salju putih buram yang berbentuk bulat atau terkadang berbentuk kerucut. Buah kecil berdiameter kurang dari 5 mm.
6. Menggambar Es di Salju.
Salju adalah kepingan salju Natal yang sering kali bercabang dan berbentuk seperti bintang berujung enam.
7. Salju
Setumpuk butiran salju putih yang sangat kecil. Pada dasarnya, ini hujan yang dingin.
8. Kristal es
Es krim biasa ditemukan di daerah yang lebih dingin. Es krim berbentuk jarum atau piring. Fenomena alam ini disebut juga dengan debu berlian. Kristal es muncul sebagai kabut dengan partikel air yang terbentuk secara otomatis sebagai es. Bentuk lensa menyebabkan efek optik berkas cahaya di atas sumber cahaya.
Dengan mengetahui jenis-jenis hujan dan variasinya, pengamat dapat melihat cuaca dan memprediksi kejadian alam yang akan terjadi. (Pasha Aiga Wilkins)