INFOKUTIM.COM, Jakarta – Menjaga kestabilan kadar gula darah penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi penderita diabetes atau berisiko terkena penyakit tersebut.
Beberapa kesalahan pola makan dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang seiring waktu dapat menyebabkan komplikasi.
Nah, seperti dilansir Times of India, Rabu (3/1/2024), ketahui kesalahan umum yang harus dihindari saat mengobati diabetes. 1. Makan makanan dengan indeks glikemik tinggi
Makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Karbohidrat olahan dan olahan seperti roti putih, sereal manis, dan makanan manis sebaiknya dibatasi karena dapat cepat meningkat dan menyebabkan penurunan gula darah. 2. Mengabaikan ukuran porsi
Bahkan makanan sehat pun bisa berkontribusi terhadap tingginya kadar gula darah jika dimakan berlebihan. Memperhatikan ukuran porsi membantu mengatur asupan kalori dan menjaga tubuh agar tidak mengonsumsi karbohidrat berlebih. 3. Makan minuman manis
Minuman manis seperti soda, jus buah, dan minuman berenergi dapat menyebabkan gula darah melonjak.
Minuman ini memberikan kalori kosong tanpa serat yang terdapat pada buah utuh. Makanan olahan sering kali mengandung gula tersembunyi dengan nama berbeda (misalnya sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi).
Membaca label makanan sangat penting untuk mengidentifikasi dan menghindari produk dengan tambahan gula.
Kurangnya serat dapat mengganggu pengendalian gula darah. Serat membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga membantu meningkatkan kadar gula darah secara bertahap.
Pola makan yang rendah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian mungkin kekurangan serat esensial. 5. Makan terlalu banyak lemak jenuh
Pola makan tinggi lemak jenuh, biasanya ditemukan pada makanan yang digoreng dan potongan daging berlemak, dapat menyebabkan resistensi insulin. Hal ini membuat tubuh sulit mengatur kadar gula darah secara efektif. 6. Pola makan tidak seimbang
Memilih biji-bijian olahan dibandingkan biji-bijian utuh dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.
Biji-bijian utuh mengandung serat yang memperlambat pencernaan dan mengatur pelepasan glukosa ke dalam aliran darah. Protein sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Namun, mengonsumsi terlalu sedikit protein atau rasio karbohidrat yang tidak seimbang dapat memengaruhi pengendalian gula darah. Sertakan sumber protein tanpa lemak setiap kali makan untuk diet seimbang.
Asupan air yang cukup dapat mempengaruhi kadar gula darah. Saat dehidrasi, darah menjadi lebih pekat, yang meningkatkan kadar glukosa.
Dehidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk pengaturan gula darah. 8. Kurangnya perencanaan makan
Kegagalan dalam merencanakan makanan dapat menyebabkan gizi buruk dan pola makan yang buruk. Membuat rencana makan yang konsisten dengan porsi seimbang akan membantu mengatur kadar gula darah sepanjang hari.
Melewatkan waktu makan, terutama sarapan, dapat menyebabkan kadar gula darah tidak teratur. Ketika waktu makan dilewati, tubuh dapat mengimbanginya dengan melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam aliran darah, yang membantu meningkatkan kadar glukosa.