INFOKUTIM.COM, Jakarta Sujiwo Tejo merupakan seniman dan budayawan asal Indonesia yang terkenal dengan kemampuannya menuangkan ide melalui berbagai media seperti Twitter, buku, dan wawancara. Dalam setiap pernyataannya, Sujiwo Tejo mampu menyampaikan pesan yang mendalam, inspiratif, dan penuh makna.
Melalui Twitter, Sujeev Teju kerap membagikan kutipan singkat yang merangkum pemikirannya. Kata-kata yang diungkapkannya dalam cuitannya sederhana namun mampu menyentuh hati banyak orang. Ia memiliki kekuatan dalam setiap perkataannya, untuk membuat orang berpikir tentang kehidupan dan nilai-nilai yang harus dianut.
Tak hanya lewat Twitter, Sujeev Teju kerap menuliskan pemikirannya dalam sebuah buku. Ia telah menerbitkan banyak buku yang merupakan kumpulan tulisannya, dan terdapat banyak kutipan yang dapat menginspirasi pembacanya. Buku-buku ini memberikan kebebasan kepada pembacanya untuk berpikir, bertanya, dan memahami diri sendiri.
Saat wawancara, Sujeev Teju kerap melontarkan pernyataan yang mengejutkan pendengarnya. Pemikirannya yang berwawasan luas dan visinya yang luas menjadikan setiap pernyataannya menarik dan bermakna. Sujeev Teju tidak hanya berbicara tentang kehidupan sehari-hari tetapi juga tentang filosofi hidup, nilai-nilai kemanusiaan, cinta dan kebebasan.
Dengan banyaknya pernyataan dan kutipan berbobot yang ia berikan, tak heran jika Sujeev Teju menjadi salah satu sosok yang sering disebut-sebut orang. Semua kata-kata yang diucapkannya sangat mengharukan dan mampu menyentuh hati banyak orang. Melalui pernyataan-pernyataannya yang inspiratif, Sujiv Tejo menginspirasi banyak orang dan meninggalkan jejak yang sangat berarti dalam dunia psikologi. Berikut kumpulan Quotes Sujiwo Tejo yang dihimpun INFOKUTIM.COM dari berbagai sumber, per Minggu (31/3/2024).
Sujiwo Tejo, seniman kenamaan Tanah Air, banyak memunculkan kata-kata inspiratif tentang kehidupan. Kutipannya mencerminkan pemikiran mendalam dan berbagai pengalaman hidupnya. Berikut beberapa kutipan Sujeev Tejo yang relevan tentang kehidupan:
1. “Tembok Tiongkok bisa ditembus. Tembok Berlin juga telah runtuh. Sangat sulit untuk merobohkan tembok pertahanan diri sayangku, apalagi jika orang yang mendirikannya menimbulkan kerugian yang besar.”
2. “Kamu dan aku seperti ikan yang berputar-putar dan kepala serta ekornya tampak tidak relevan sayang, dan seolah-olah tidak ada yang dilakukan pada waktunya.”
3. “Aku minta maaf, sayang, hatiku tidak hancur seperti saat aku melihatmu.”
4. “Maukah kamu berdiri sebentar di malam hari, sayang? Berdirilah. Ingin berlabuh di malam hari, jadikanlah dirimu pantai.”
5. “Setiap kali aku mengingatmu, itu terwujud dan menyebar ke seluruh tubuhku. Aku hanya punya satu mimpi, sayangku: namaku bergetar di tubuhmu.”
6. “Penolakan tidak membuatmu merasa buruk.
7. “Di negeri cinta, harga keinginan itu sama.”
8. “Wajah tersenyum terbaik adalah yang paling mudah diingat, sayang.”
9. “Maka tubuhmu akan diibaratkan malam, karena aku tidak melihat air matamu, sayangku.”
10. “Kalau mereka, satu-satunya umat, beriman kepada Tuhan, itu bagus.
11. “Kamu adalah kopi terbaik malamku, sayang, pahit dan hitam untuk diminum tanpa aku.”
12. “Bukan mencairnya lemak yang membuatnya jernih sayang, tapi wajahmu sebelum kegelapan.”
13. Jangan pergi mencarinya, tidur jangan mengejarnya;
14. “Air mata di negara yang baik dihapus bukan dengan kain, tapi dengan tangan sepasang kekasih.”
15. “Mis dikalikan dengan jarak yang sama dengan saya.”
16. “Kesepian adalah pesta kembang api berjuta kata, kembang api dan cinta yang tiada tara, sayang.”
17. “Sungguh sepi, sayangku, Sejuta kata tak terucap dariku di depan pintumu.”
18. “Perasaan terbaik adalah merindukan satu sama lain, ketika dua orang tidak saling menelpon, mengirim SMS atau BBM, tapi diam-diam saling mendoakan.”
19. Kekasih, tak ada lagi air mata yang harus kutumpahkan untukmu, karena kini kerinduanku padamu mengalir tanpa obat.
20. Kekasih, luka ini tak ada hubungannya dengan darah, semua luka luarmu kini menjadi luka dalam.
Quotes Sujiwo Tejo ini mengajarkan kita untuk hidup bijak, bertindak baik dalam peran kita, membuka hati dan pikiran, tidak membuang waktu dalam kebencian, dan belajar memberi dan menerima. Kutipan ini menyoroti pentingnya rasa hormat, penerimaan, dan cinta dalam kehidupan sehari-hari. Sujiwo Tejo adalah sumber inspirasi dengan kata-kata bijaknya tentang kehidupan.
Sujiwo Tejo, seniman multitalenta asal Indonesia, dikenal dengan karakter dan karya-karyanya yang inspiratif. Ia dikenal sebagai sastrawan, penyair, sastrawan dan budayawan. Sebagian besar karyanya yang terkenal adalah kutipan-kutipan yang keluar melalui akun Twitter, buku-bukunya saat diwawancara.
Dalam kutipannya, Sujiwo Tejo mencerminkan pemikiran mendalamnya tentang kehidupan, budaya, dan kecintaan terhadap negaranya. Ia mengungkapkan pemikirannya dengan kata-kata yang inspiratif dan sangat bermakna. Kutipan ini telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Berikut beberapa contoh Quotes Sujiwo Tejo yang membahas tentang cinta:
1. “Tuhan menciptakan bahu laki-laki untuk menopang air mata perempuan.”
2. “Banyak yang pacaran, banyak yang menikah, tapi hanya sedikit yang cinta.”
3. Kekasih, cemburu yang terlambat itu berbahaya, yang terbaik dari makan adalah biskuitnya tidak datang sampai makan selesai.
4. “Suka tapi gak mau hits, kan ibarat nyanyi lagu tapi gak mau tepuk tangan penonton ya sayang?”
5. “Wahai ulama Raya, bangsaku bukan menjadi air mataku, melainkan air mataku.”
6. “Hmmm… perasaan marah itu buruk. Memang ada, tapi kehadirannya tidak selalu diperlukan. Tidak seperti cinta.”
7. “Keinginan yang membutuhkan pertemuan adalah keinginan untuk berpikir bahwa pertemuan adalah satu-satunya cara langit dan bumi menggores langit, sayang.
8. “Apa yang patut dicurigai dalam hubungan asmara jika kemesraan terjadi secara tiba-tiba, karena jika tiba-tiba dirampas, maka rumah tangga akan kacau balau.”
9. “Pasir pantai senyap keningmu, Sayang, ombak dan burung camar senyap, bagaikan pasir gambaran hidupku.
10. “Nasihat seringkali lebih dirasakan daripada cinta, karena lidah cinta tidak lebih besar dari tangan dan kakinya, cinta.”
11. “Mengapa orang takut akan kebebasan?
12. “Para pecinta, cinta yang tidak melindungi nafsu akan hancur oleh ulah predator.
13. Anakku, aku telah berperang ribuan kali, tetapi tidak ada satupun yang hebat, karena cinta dijaga.
14. Allah menjadikan air mata wanita agar laki-laki melupakan air matanya.
15. “Cinta tidak menggunakan nilai. Jika Anda mulai berpikir tentang ‘pengorbanan’, itu disebut ‘nilai’.”
16. “Pernikahan adalah takdir, cinta adalah takdir. Kamu bisa memutuskan siapa yang kamu nikahi, tapi kamu tidak bisa memutuskan siapa yang kamu cintai.”
17. “Cinta berakhir di penjara dan cinta tersegel, sehingga sering kali kamu menangis di penjara, tanpa perasaan cinta.”
18. Tahukah kamu orang yang paling penipu?
19. “Banyak orang mengira mawar hanya bisa tumbuh di tanah. Padahal, mawar bisa tumbuh di hati.”
20. “Mengapa tubuh bermanfaat, karena cinta tidak mengering.”
1. “Kecintaannya terhadap sesamanya hanyalah landasan cintanya kepada Tuhan yang menciptakan manusia!”
2. “Cinta tidak bisa diukur. Jika Anda mulai berpikir tentang ‘pengorbanan’, sebut saja ‘rasional’.
3. “Cinta menjadi penjara dan segel cinta, sehingga kamu sering menangis tanpa merasa seperti penjara, sayang.”
4. “Kamu adalah kopi terbaik malamku, sayang, pahit dan hitam untuk diminum tanpa aku.”
5. “Bukan lemak yang meleleh yang membuatmu merasa, sayang, tapi wajahmu sebelum hari gelap.”
6. “Kebanyakan orang pacaran, banyak yang menikah, tapi hanya sedikit yang cinta.”
7. “Mencintai sebuah ide bisa sangat berbeda dengan mencintai sebuah gambaran yang terlihat jelas di depan mata Anda dan terhubung dengan tanah.”
8. “Bandingkan tubuhmu dengan malam hari, karena aku tidak melihat air matamu, sayang.”
9. Saudaraku, luka ini bukan karena darah.
10. “Cinta adalah ketika kamu merasakan kehadiran Tuhan secara intens, di dalam dirimu, cinta.”
11. “Kita mengetahui teks sutradaranya terlebih dahulu, teks Tuhan kita mengetahuinya secara terbalik.
12. “Benar ada benar dan salah. Segitiga itu tegak. Bagian bawahnya mempunyai dua sisi, benar dan salah.”
13. “Menyukai sebuah ide bisa lebih menarik daripada menyukai gambaran yang jelas di depan mata Anda dan terhubung dengan tanah.”
14. “Benar ada benar dan salah. Segitiga itu tegak. Bagian bawahnya mempunyai dua sisi, benar dan salah.”
15. “Manusia diberi bisikan musik ketika masih muda, dan ketika pergi ke alam kubur.”
16. “Wanita itu suka es krim dan coklat, tapi dia lebih suka percaya diri.”
17. Sampaikan keinginanku padamu sahabatku, angin akan datang, air matamu akan terhapus oleh angin sepoi-sepoi.
18. “Cinta itu bukan tentang apa yang sudah kita kenal sejak lama, bukan tentang apa yang pertama atau paling memprihatinkan, tapi tentang apa yang datang dan tidak pergi.
19. “Yang terjatuh tidak bisa memilih, Tuhan yang memilih. Kita hanya korban. Ketidakbahagiaan adalah konsekuensi, kebahagiaan adalah bonus.”
20. “Sekeras apa pun kamu menjaga, apa yang terjadi akan terjadi. Sekeras apa pun kamu menolak, apa yang akan datang akan datang.”
1. “Aku suka hujan di danau dan bukti jutaan garisnya, kekasihnya sekaligus memberkati kita.”
2. “Sayang, aku tidak merindukanmu, tapi aku menenggelamkan rasa itu dalam lautan air mataku agar kamu segera pergi dariku.”
3. “Sebab dunia di luar sama dengan dunia di dalam. Siapa yang mengenal Tuhan, mengenal dirinya sendiri.”
4 “Harapan tidak hilang, sayang.”
5. “Aku takut menyatakan cintaku padamu, seperti jarum yang takut pada kantong plastik berisi air mata.”
6. “Banyak laki-laki yang masih membutuhkan kekerasan terhadap orang-orang yang tidak bersenjata dan penuh kasih sayang.
7. “Jangan mencintaiku, aku tidak bisa mencintaimu. Jangan mencintaiku, aku bisa mencintaimu. Datanglah padaku, sayang, dan kita akan bersama.”
8. “Untungnya bacon tidak ada nilainya karena cinta tidak punya martabat. Di luar cinta, manusia punya satu-satunya hal yang bisa mengangkat martabat mereka.”
9. “Segala sesuatu indah pada waktu dan tempatnya, termasuk rasa takut.”
10. Wahai cinta, adakah yang mustahil?
11. Kekasih, matahari terbenam kukirim dalam keadaan terbuka, Karena surga lebih setia dari semua kertas kado.
12. “Mungkin mencintai seseorang itu seperti percaya pada waktu, sayang. Mencintai seseorang bukan berarti tidak mencintai diri sendiri. Semua orang memakai jam tangan yang bukan miliknya.” Mereka tidak mempercayai jam tangan pasangannya.
13. “Yang terjatuh tidak bisa memilih. Tuhan yang memilih. Hanya kita yang terkena dampaknya. Ketidakbahagiaan adalah konsekuensinya, kebahagiaan adalah bonus.”
14. “Karena bersikap dingin saja membuat lebih sulit untuk memaafkan.”
15. Waktu antara sanjungan dan makian sangatlah singkat. Orang bisa berdoa di pagi hari, lalu mengumpat di sore hari dengan berbagai macam olok-olok.
16. “Apa yang membuatku bahagia di malam hari?”
17. Bersabarlah seperti wanita, mandikan anak setiap hari, tapi tidak perlu mesin cuci bayi.
18. “Hidup di dunia fisik berarti hidup di dunia dramatis.”
19. “Tersenyum lebih kejam dari pembunuhan.”
20. “Memang benar, hidup itu seutas tali, itu adalah hutang emosi bagi siapa saja yang masih bertindak berdasarkan emosinya.”
1. “Kesabaran itu harus seperti keinginan, tidak ada batasnya, yang ada batasnya hanyalah keinginan.”
2. “Martir, ciumanmu diam dan akrab, apakah kamu tentara atau polisi? Matamu dibutakan oleh cinta.”
3. “Mencintai sebuah ide bisa sangat berbeda dengan mencintai sebuah gambaran yang terlihat jelas di depan mata kita dan terhubung dengan bumi.”
4. “Mengapa tubuh bermanfaat, karena cinta tidak mengering”.
5. “Martir, ciumanmu diam dan terdengar familiar, apakah kamu tentara atau polisi?” Matamu dibutakan oleh cinta.”
6. “Karena hanya rasa dingin yang membuat sulit untuk memaafkan.”
7. “Hidup mengembara seperti gelandangan di bawah pohon tapi hatinya penuh cinta.”
8. “Kita kenal teks redaksinya dulu, kita tahu firman Tuhan dibaliknya”.
9 “Yang jatuh tidak pernah bisa memilih, Tuhan yang memilih. Hanya kita yang terkena dampaknya. Ketidakbahagiaan adalah konsekuensinya, kebahagiaan adalah bonus.”
10. “Cinta tidak hanya berupa kata-kata, karena perasaanku padamu bukanlah kata-kata.”
11. “Sekeras apa pun kamu melindungi, apa yang terjadi akan terjadi. Sekeras apa pun kamu menolak, apa yang akan datang akan datang. Alam semesta terkadang suka bercanda.”