JAKARTA – Sebagai negara yang berada di Cincin Api, Indonesia sangat mengenal gempa. Namun, tidak ada yang tahu kapan dan di mana gempa akan terjadi.
Gempa bumi kemungkinan besar akan terjadi saat sedang melakukan perjalanan di jalan raya. Jadi apa yang harus dilakukan?
Head of After Sales Auto2000 Noor Irmansya Dara menjelaskan, tindakan pencegahan diperlukan saat terjadi gempa untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu saat berkendara. Meski terkadang terjadi getaran alami, namun seringkali gempa tidak terasa saat berkendara.
“Bencana alam seperti gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Jadikan keselamatan diri sebagai prioritas. Anda juga harus mengetahui cara-cara praktis untuk menyelamatkan diri dan kendaraan agar terhindar dari masalah seperti kecelakaan atau tertimpa benda jatuh,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Meski gempa seringkali tidak terasa saat berkendara, namun banyak gejala yang bisa diamati. Pengemudi dapat melihat situasi sekitar seperti pepohonan yang tidak alami atau orang-orang yang berlarian keluar rumah atau bangunan.
Jika hal ini terjadi, jangan panik, apalagi saat mobil sudah tidak terkendali. Pengendara hendaknya memperhatikan kondisi jalan di depan dan mewaspadai risiko tumbangnya pohon atau bangunan, jalan retak, dan tanah longsor.
Langkah selanjutnya adalah segera lepaskan kaki dari pedal gas dan pelan-pelan pelan-pelan. Jangan menginjak rem secara tiba-tiba, karena dapat membahayakan pengemudi di belakang Anda.
Amati keadaan dan bila tidak ada masalah berbahaya, pengemudi dapat melanjutkan perjalanan. Namun sebaiknya Anda berhenti sejenak untuk mengecek kondisi mobil dan jalan yang akan Anda lalui.
Nyalakan lampu peringatan bahaya dan tunggu hingga situasi tenang dan terkendali. Pastikan semua penumpang dalam kondisi baik. Perhatikan kondisi kendaraan untuk menghindari kerusakan.
Utamakan berkendara yang aman dan kendalikan emosi agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kecelakaan. Segera tinggalkan mobil ketika ada peringatan tsunami dan carilah tempat tinggi yang aman bagi mereka yang berada di wilayah pesisir.
Apabila terjadi gempa bumi dengan kekuatan guncangan yang besar, pilihan terbaik adalah memarkir mobil di area terbuka tanpa gedung atau bangunan tinggi. Hal ini mengharuskan pengemudi untuk mengambil tindakan ekstra jika terjadi getaran.