AI Mampu Prediksi Gempa Bumi dengan Akurasi sampai 70 Persen

oleh -87 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM Tekno – Dalam perkembangannya; Para peneliti di Universitas Texas di Austin berharap dapat memanfaatkan potensi prakiraan gempa bumi yang didukung AI untuk mengurangi dampak negatif peristiwa seismik.

Selama uji coba tujuh bulan di Tiongkok; Algoritme kecerdasan buatan dilatih untuk mendeteksi anomali statistik dalam data seismik real-time dan catatan seismik historis.

Pembangunan ini dirancang untuk meningkatkan respons cepat medan setelah gempa bumi, dan tentu saja berhasil. Di bawah ini banyak informasi tentang kecerdasan buatan yang memprediksi gempa bumi dari Open Government. Prediksi gempa bumi yang didukung AI 70% akurat.

AI secara akurat memperkirakan 70% gempa bumi dalam seminggu ke depan, mencocokkan 14 prediksi dalam jarak 200 mil dari lokasi prediksi dan besaran prediksi. Namun mereka mengeluarkan delapan alarm palsu dan melewatkan satu gempa bumi. Ini merupakan langkah penting dalam prediksi gempa.

Hasilnya adalah sebuah langkah maju yang signifikan dalam prediksi gempa bumi berbasis AI, sebuah tantangan yang sudah lama ada.

Sergei Fomel, salah satu anggota tim peneliti, menyebut prakiraan gempa bumi sebagai “cawan suci” dan mencatat bahwa meskipun prakiraan global belum berhasil, penelitian ini pada dasarnya memecahkan masalah tersebut. AI memenangkan kompetisi internasional.

Kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh University of Texas ini meraih juara pertama di antara 600 desain lainnya dalam kompetisi internasional yang diadakan di Tiongkok.

Seismolog Yangkang Chen memimpin keberhasilan UT masuk. Temuan mereka dipublikasikan di Journal of Seismological Society of America. Bersiaplah menghadapi gempa bumi di seluruh dunia.

Gempa terjadi secara tiba-tiba sehingga tidak ada waktu untuk bersiap. Meskipun ada tantangan, Diperkirakan akurasi 70% dapat secara signifikan mengurangi kerugian ekonomi dan korban jiwa; sehingga secara signifikan meningkatkan kesiapsiagaan gempa global.

Kalifornia Italia Jepang Yunani Di wilayah dengan jaringan pemantauan gempa yang kuat, seperti Turki dan Texas, para peneliti yakin tingkat keberhasilan AI dapat memberikan prediksi yang lebih akurat hingga jarak puluhan mil. Mengintegrasikan pendekatan berbasis fisik dan fisika terhadap data.

Para peneliti berencana menguji kecerdasan buatan di Texas, yang sering mengalami gempa bumi kecil hingga sedang. Jaringan seismik yang luas dan catatan ekstensif di negara bagian ini menjadikannya tempat pengujian yang ideal.

Akhirnya, Tim ini bertujuan untuk menggabungkan model berbasis fisika dengan metode berbasis data untuk menciptakan sistem prediksi gempa umum yang dapat digunakan di seluruh dunia.

Kajian ini merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut. Jawaban lengkapnya masih jauh, namun kemajuan akan memajukan ilmu pengetahuan, tegas direktur biro Scott Tinker.

Proyeknya adalah TexNet; Biro tersebut telah menerima dukungan dari Universitas Texas dan Universitas Zhejiang untuk Kolaborasi Seismologi Komputasi, dan biro tersebut berfungsi sebagai fasilitas penelitian di Jackson School of Geosciences. Tabrakan lempeng Indo-Australia menyebabkan gempa bumi di batuan Bali dan Lombok. Gempa berkekuatan 4,8 skala Richter melanda Bali dan Lombok; Mengguncang Nusa Tenggara Barat atau NTB. Gempa terjadi pada pukul 22.24 WITA pada Kamis 25 Januari 2024. INFOKUTIM.COM.co.id 26 Januari 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *