INFOKUTIM.COM Digital – Sebagian besar wilayah Inggris akan “tenggelam” dan “menghilang” dalam waktu kurang dari 100 tahun, menurut program bertenaga AI dari Google.
Chatbot yang baru diperbarui bernama “Bard” membuat beberapa prediksi buruk minggu ini, mulai dari bagaimana dan kapan dunia akan berakhir hingga Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi hambatan terbesar untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
Kini, ketika dimintai komentar lebih lanjut yang mengkhawatirkan mengenai nasib Inggris, Amnesty International mengatakan ada sembilan wilayah di Inggris yang berisiko tinggi terkena banjir pada tahun 2100 “jika permukaan air laut naik dua meter”. Salah satunya adalah ibu kota negara.
Sembilan wilayah tersebut adalah: Happisburgh, Norfolk, Kessingland, Suffolk, Hornsey, East Riding of Yorkshire, Withersea, East Riding of Yorkshire, Hull, East Riding of Yorkshire, Grimsby, Lincolnshire, Peterborough, Cambridgeshire, Cambridge, Cambridgeshire dan London.
Bard menjelaskan: “Pantai timur Inggris paling berisiko terkena banjir, terutama karena naiknya permukaan air laut. Dia berkata, menurut apa yang diberitakan surat kabar Inggris Daily Star pada Sabtu, 30 September 2023: “Ini karena daratannya surut atau tenggelam dan permukaan air laut naik.” “tingginya.”
“Kombinasi kedua faktor ini membuat Pantai Timur lebih rentan terhadap banjir dan erosi. Daerah-daerah ini berisiko tenggelam pada tahun 2100 jika permukaan air laut naik dua meter.”
“Penting untuk dicatat bahwa laju kenaikan permukaan air laut akan bergantung pada seberapa banyak penurunan emisi gas rumah kaca dalam beberapa dekade mendatang. Jika emisi tidak dikurangi, permukaan air laut akan naik lebih cepat lagi, sehingga menempatkan lebih banyak wilayah di Inggris dalam risiko.” Lanjutan Internasional: “Selain naiknya permukaan air laut, Inggris juga menghadapi risiko erosi pantai.”
“Ini adalah proses pengikisan pantai akibat gelombang, pasang surut, dan arus. Erosi pantai merupakan masalah khusus di daerah yang tanahnya lunak dan mudah terkikis, seperti pantai timur Inggris.
7 orang ABK kapal nelayan WNI tenggelam di Laut Korea Selatan, 3 orang meninggal dunia, dan 4 orang lainnya masih dalam pencarian orang.Tiga WNI ABK kapal nelayan tenggelam di Laut Yeosu Selatan Korea Selatan. Mereka ditemukan tewas. INFOKUTIM.COM.co.id 10 Maret 2024