JAKARTA – Muhammad Zainuddin Alam Janjar, putra Calon Presiden 2024 atau Calon Presiden Nomor Urut 3 Janjar Pranowo, berkunjung ke Tabanan Bali pada Senin (17/12/2023). Selain mengunjungi proses budidaya dan pengolahan industri coklat, ia juga melakukan dialog dengan para petani dan peternak.
Di sebuah pusat pembuatan coklat, ia menyaksikan ilmu pengetahuan tentang keseluruhan proses pengolahan coklat dari sumber hingga hilirnya. Alam juga berkesempatan mengunjungi proses produksi coklat.
Didampingi CEO Cau Coklat Kadik Surya, Allam mengatakan: “Sebagai pecinta coklat, saya sangat menikmati menyaksikan proses pembuatan coklat dari awal penanaman, pemotongan kakao dan proses pengolahannya hingga menjadi coklat.”
“Ini merupakan sebuah optimisme baru tentang bagaimana perkembangan pertanian kakao di Indonesia dapat memberikan edukasi kepada para petani muda untuk merangkul ilmu tersebut,” lanjutnya.
Alam melihat peluang besar untuk mengembangkan industri coklat di Indonesia. “Ternyata coklat Indonesia sangat besar dan pasarnya luar biasa, tapi belum ada kemajuan seperti kopi,” jawab Alam.
Menurut Alam, Ketut Surya mengatakan permintaan coklat Indonesia sangat luar biasa. Menurutnya, Indonesia saat ini bukan lagi eksportir coklat, melainkan importir.
Oleh karena itu, Surya menghimbau masyarakat petani kecil untuk tidak ragu menanam kakao. “Ayo petani muda jangan ragu, mari kita tanam coklat, nanti kita bisa menjual coklatnya dengan harga yang pantas sehingga semua petani bisa sejahtera,” kata Alam.
Di Tabanan, Alam Jinjar juga melakukan dialog dengan para petani dan peternak. Momen ini juga sesuai dengan keprihatinan dan aspirasi mereka.
FYI, Kabupaten Tabanan merupakan salah satu dari sekian kota provinsi yang mempunyai potensi pertanian dan peternakan. Tabanan bukan hanya lumbung padi terbesar, tapi juga banyak menyimpan jenis tanaman hortikultura. Salah satunya adalah tanaman stroberi, alpukat, dan coklat.
Sedangkan untuk hewan ternaknya sendiri, Tabanan sering menghasilkan hewan ternak seperti ayam dan babi. Namun terdapat permasalahan yang mengancam keberlangsungan petani dan peternak Tabanan, yaitu tingginya biaya produksi pakan dan benih yang sulit diperoleh dengan harga tinggi.
Jika hal ini terus berlanjut, banyak petani berada di ambang kebangkrutan dan Indonesia berisiko mengalami krisis pangan yang serius di masa depan. Menanggapi pertanyaan petani, Alam Janjar juga mencatat masukan-masukan yang diajukan dan untuk disampaikan kepada pemerintah terkait.