Anwar Ibrahim: Kapal-kapal Berbendera Israel Haram Sandar di Pelabuhan Malaysia

oleh -119 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM.COM, KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia melarang kapal kargo berbendera Israel memasuki Jalur Gaza sebagai bagian dari keputusan baru sebagai tanggapan atas serangan brutal Israel ke Jalur Gaza.

Sikap keras tersebut diumumkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari ini, Rabu (20/12/2023), dan aturan tersebut mulai berlaku sejak tanggal pengumuman tersebut.

Anwar Ibrahim mengatakan kapal apa pun yang menuju Israel dilarang memuat kargo di pelabuhan Malaysia.

“Pembatasan ini merupakan respons terhadap tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan dan melanggar hukum internasional dengan melakukan pembantaian dan kekejaman terhadap warga Palestina,” kata Ibrahim yang dikutip CNA.

Ibrahim, yang juga menjabat Menteri Keuangan, mengatakan langkah tersebut tidak akan mempengaruhi aktivitas perdagangan Malaysia.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan pemerintah Malaysia akan segera melarang perusahaan pelayaran Israel ZIM memasuki pelabuhan mana pun di negaranya.

Malaysia mengizinkan kapal ZIM memasuki Malaysia pada tahun 2002.

“Pada tahun 2005, kabinet saat itu mengizinkan kapal-kapal ini berlabuh di Malaysia. Namun pemerintahan saat ini memutuskan untuk membatalkan semua keputusan pemerintahan sebelumnya,” pungkas Ibrahim.

Malaysia telah lama mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak memelihara hubungan diplomatik dengan Israel. Anwar Ibrahim dengan tegas menolak tekanan Barat terhadap Malaysia untuk memutuskan hubungan dengan Hamas.

Oktober lalu, Ibrahim dan lebih dari 16.000 orang di Malaysia menghadiri unjuk rasa mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Seluruh institusi pendidikan Kementerian Pendidikan Malaysia merayakan Pekan Solidaritas Palestina dari tanggal 29 Oktober hingga 3 November.

Melalui program ini, Malaysia bertujuan untuk mendidik siswa tentang nilai-nilai kemanusiaan, termasuk hak asasi manusia dan kasih sayang.

Diposting oleh Prihastomo Wahyu Widodo | Sumber: Tembolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *