INFOKUTIM.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyalahkan kalsium oksalat atas kematian misterius bayi akibat gagal ginjal. Apa itu kalsium oksalat?
Menurut Menteri Kesehatan Budi, kalsium oksalat merupakan batu ginjal berbentuk kristal kecil tajam yang terbentuk akibat reaksi tubuh terhadap masuknya bahan kimia berbahaya seperti etilen glikol, dietilen glikol, dan glikol eter.
“Jika senyawa kimia (polusi) ini masuk ke dalam tubuh kita, maka tubuh akan memecahnya dan mengubahnya menjadi kristal kalsium oksalat,” jelasnya dalam jumpa pers, Jumat (21 Oktober 2022). Gambar batu ginjal kalsium oksalat gagal ginjal akut misteri. (Stok Shutter)
Menteri Kesehatan Budi mengatakan, hasil autopsi bayi yang sakit dan meninggal tersebut terkait overdosis etilen glikol, dietilen glikol, dan glikol eter.
“Ibarat kristal kecil yang tajam di ginjal bayi kita, jadi rusak,” kata Menteri Kesehatan Budi.
Untuk mengekstrak kristal Salam Sehat, kalsium oksalat adalah jenis batu ginjal yang paling umum karena oksalat berhubungan dengan kalsium di ginjal.
Kalsium oksalat, sering disebut batu kalsium, terjadi ketika terdapat terlalu banyak kalsium oksalat dalam urin.
Selain itu, kalsium oksalat merupakan senyawa alami yang banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayuran seperti bayam dan tomat.
Oksalat juga banyak ditemukan pada kacang-kacangan dan coklat. Jika kadar oksalat dalam urin terlalu banyak dibandingkan cairan, dapat menyebabkan batu ginjal.
Beberapa gejala kalsium oksalat ginjal antara lain nyeri perut dan punggung bertahap, inkontinensia urin, urin berdarah, urin keruh, bau menyengat, mual, muntah, demam, dan menggigil.
Solusi perlindungan kalsium oksalat dapat dengan banyak minum air putih, membatasi asupan garam, mencukupi kebutuhan protein, memperbanyak asupan kalsium, dan bijak mengonsumsi makanan kaya antioksidan.