Apa Saja Jenis Pohon yang Ditanam Jokowi Bersama Masyarakat di IKN Jelang Tahun Baru?

oleh -129 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ke Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) pada Rabu, 20 Desember 2023. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan penanaman pohon bersama masyarakat di sejumlah titik ibu kota baru yang berlokasi di Utara. Kabupaten Penajam Paser, Kalimantan Timur. Apa rencana Jokowi?

Tempat penanaman pohon pertama kali adalah di kawasan Kebangsaan Poros. Kawasan ini sejajar dengan kawasan Istana Kepresidenan. Jokowi menanam pohon tembaga meranti bersama sekitar 200 orang yang terdiri dari pekerja bangunan dan pemuda pemerhati lingkungan. Penanaman tersebut bertujuan untuk memperbesar dan mempercantik kawasan alun-alun aset nasional tersebut.

“Dulu di kawasan keraton ada tanaman yang berhubungan dengan estetika, tabebuya, ada jacaranda, ada flamboyan, kita tanam semuanya di sana, tapi estetika,” kata Jokowi mengutip rilis yang diterima tim INFOKUTIM.COM Lifestyle, kemarin.

Jokowi kemudian beralih ke Reboisasi Hutan Hujan Miniatur sebagai kawasan penanaman pohon kedua. Diperuntukkan lahan seluas sekitar 100 hektar sebagai tempat tumbuhnya jenis pohon asli dan endemik Kalimantan yang mewakili kondisi eksisting hutan tropis di sekitar IKN.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menanam pohon bangkirai. Ia didampingi sejumlah menteri, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, serta sejumlah masyarakat.

Kawasan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Wilayah Pemerintah Pusat merupakan lokasi penanaman ketiga. Tidak disebutkan jenis pohon apa yang ditanam Jokowi di lahan seluas 500 hektare tersebut. Namun sejumlah pihak ikut serta dalam penghijauan dunia, seperti duta hijau, pelajar, dan pramuka.

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini sedang memulai kegiatan penghijauan di Wilayah Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). Presiden meyakini langkah tersebut adalah membangun hutan hujan tropis di IKN dengan beragam tanaman.

“Yang kedua dan ketiga adalah dengan cara kita membangun kembali reboisasi, reboisasi, reboisasi agar kita mendapatkan hutan hujan tropis, dari monokultur menjadi hutan hujan tropis, dari eucalyptus saja menjadi berbagai jenis pohon, jenis tanaman yang kita miliki. tanam seperti yang kita lihat sekarang,” tambah Presiden dalam keterangannya usai penanaman pohon tersebut.

Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) dirancang menjadi kota hutan cerdas dengan target cakupan hijau sebesar 70 persen. Salah satu rencana umum pengembangan IKN merekomendasikan perbaikan dan pemulihan tutupan lahan di lanskap IKN dengan merevitalisasi ruang terbuka hijau dari tipe hutan adat Kalimantan.

“Dari total luas lahan IKN sebesar 256 ribu hektare, arahan Presiden minimal 70 persen harus hutan. Kita hitung kemungkinan luas lahan terbuka antara 54 hingga 70 ribu hektare,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hutan. .

Siti mengatakan, proses penanaman pohon akan terus dilakukan. Dikatakannya, pada tahun 2023 ini mereka memasuki tahun ketiga penghijauan IKN. Nanti saat musim hujan, Desember-Mei atau Juni, kita juga akan terus berkembang di seluruh Indonesia, tidak hanya di sini saja, kata Siti.

Kedepannya, ia menyatakan tutupan lanskap IKN akan bertransformasi dari lanskap monokultur menjadi kawasan perkotaan yang berkarakter dengan berbagai jenis tumbuhan asli dan endemik. Upaya yang dilakukan untuk melakukan transformasi ini mencakup pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) yang menggabungkan berbagai spesies asli atau lokal, spesies endemik langka dan dilindungi, spesies cepat tumbuh, dan spesies tanaman multifungsi lainnya.

“Jadi misalnya ditanam dua pohon, sejenis kayu putih yang dianggap cepat tumbuh, di bawahnya ada pohon tahan, tumbuhnya agak lambat. Misalnya 1-2 bulan ditanam kayu putih, lalu pohon rustic ditanam supaya ada peneduh, jadi pilihlah pohon peneduh saja” yang ditebang ketika tempat berteduh sudah siap. Jadi kurang lebih konsep umumnya,” jelas Siti.

Selain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, acara penanaman tersebut juga dihadiri oleh Menteri Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Panglima TNI. Polri Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pengajian Gubernur Kaltim Akmal Malik, Ketua Otorita IKN Bambang Soesantono, dan Kurator Pembinaan IKN Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan, suasana hijau di Ibu Kota Negara (IKN) bisa membuat masyarakat bahagia. Suasana asri ini juga diyakini Jokowi mampu mencegah penyakit stroke dan jantung.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan dimulainya pembangunan proyek atau inovasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di ibu kota negara nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Jokowi mengatakan RSUP ini akan fokus pada pengobatan gangguan jantung dan stroke.

Sebenarnya fokus rumah sakit umum pusat ini hanya jantung dan stroke saja, kata Jokowi kepada IKN seperti ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 20 Desember 2023.

Tapi kalau kita lihat tumbuh-tumbuhan di sini, oksigennya banyak, pikiran harusnya senang, hembusan itu akan hilang, saya kira jantung juga akan hilang karena suasana di sini hijau, lanjutnya.

Jokowi juga meminta kepada setiap orang yang membangun di IKN agar gedungnya harus berstatus green building. Selain itu, lingkungan juga harus hijau. “Sekali lagi, kawasan ibu kota nusantara ini harus menjadi kawasan yang sangat hijau, dimana tidak ada negara lain yang bisa menemukan ibu kota sehijau nusantara ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *