BENGALON – Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani menyebut, kegiatan bazar yang dilaksanakan pihaknya sekaligus untuk mengevaluasi produk atau memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM.
Hal tersebut disampaikannya sesaat sebelum dilakukan acara penutupan Bazar UMKM di Pantai Sekerat Bengalon, minggu (30/4/2023) malam.
Ia menambahkan, Diskop telah banyak mendata para UMKM, khususnya di Kecamatan Bengalon untuk dibina agar produk-produk mereka bisa dikembangkan lebih luas.
“Tentunya, tidak terlepas juga pelaku UMKM yang ada di Sekerat. Juga ini menjadi kesempatan untuk menggali potensi yang ada. Dan di Desa Sekerat adalah kerajinan ekraf,” tutur Darsafani.
Kepala Diskop dan UKM Kutim Darsafani.
Dalam kesemapatan itu, Darsafani juga meminta kepada Kades Sekerat, agar dapat menggali potensi-potensi produk lainnya, yang ada di Desa Sekerat itu. Misalnya, produk-produk pertanian dan lain sebagainya.
“Tidak hanya ekraf yang kita gali potensinya, tetapi juga olah-olahan, bahan baku atau umbi-umbian yang bisa diolah untuk menjadi bahan UMKM yang kita ekspor kedepannya nanti,” ujarnya.
Apa yang disampaikan Kadiskop UKM Kutim Darsafani ini sesuai dengan keinginan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Orang nomor satu Kutim ini mengatakan, kegiatan-kegiatan Bazar yang digelar bukan tanpa alasan.
Namun, Pemerintah ingin menggugah dan menumbuhkembangkan semua potensi pelaku-pelaku ekonomi kerakyatan. Baik UMKM yang ada di wilayah yang ditempati pelaksanaan bazar maupun pelaku UMKM yang hadir atau diikut sertakan oleh panitia.
“Ini berlakuk bagi semua UMKM yang ingin mengikuti bazar keliling ini. Oleh karenanya, kita melihat betapa pentingnya ini kita lakukan. Kegiatan ini dalam rangka menumbuhkembangkan produk UMKM,” ucapnya.
Lebih jauh Ardiansyah mengatakan, tujuan dilaksanakannya Bazar UMKM Promosi itu, pertama, Pemkab Kutim melalui Diskop dan UKM Kutim yang bekerjasama dengan GENPRO yang merupakan salah satu orgnisasi bisnis di Indonesia, ingin memberikan ilmu kepada masyarakat melalui usaha kerakyatan. Seperti pelaku UMKM, home industry atau pelaku-pelaku usaha kerakyatan lainnya.
Tujuan utamanya adalah,sambung Ardiansyah, GENPRO ingin memberikan pendampingan bagi pelaku usaha, sehingga pada tahun ini mereka berinteraksi dan berikutnya mereka bisa bertumbuh kembang dengan baik dari pendampingan yang dilakukan.
“Alhamdulillah sampai saat ini, info yang saya dapat sudah ada sekitar 30 UMKM yang siap untuk dikurasi. Mereka nanti akan diberikan pelatihan dan akan diikut sertakan di tiga event secara nasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, kepada pelaku UMKM yang sudah diinventarisir, diminta untuk segera menyiapkan diri dengan produk-produk terbaiknya. Baik produk hasil inovasi sendiri atau hasil koordinasi dengan GENPRO dan lain.
“Tujuan kedua, diharapkan adanya transaksi ditengah-tengah kegiatan UMKM. Serta untuk meramaikan kegiatan bazar, maka perlu dipadukan dengan erntertaiment,” pungkasnya.
Turut hadiri di acara penutupan Bazar UMKM Promosi di Pantai Sekerat ini Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim Darsafani, Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Ny Siti Robiah Ardiansyah Sulaiman yang juga sekaligus Ketua Dekranasda Kutim, Sekcam Bengalon Permana Lestari, Forkopimcam Bengalon, Kepala Desa Sekerat Sunandhika, Perwakilan Perusahaan dan undangan lainnya. (G-S04)