JAKARTA – Biro Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merilis 33 film animasi bertema legenda Indonesia. Upaya ini untuk menjadikan karya sastra tradisional menjadi lebih modern seiring dengan perkembangan zaman.
Dongeng lebih banyak diceritakan secara lisan, kata Imam Budi Utomo, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelestarian Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan Bahasa (Badan Bahasa). .
Namun kini, seiring berjalannya waktu, media dan lembaga bahasa diperbarui untuk memperkenalkan dongeng kepada publik dan kemudian mengubah dongeng menjadi produk animasi.
Baca juga: Makin Mendunia, Warga Indonesia Belajar di 54 Negara
“Dongeng telah bertransformasi dari wahana naratif berdesain tradisional menjadi wahana modern seiring dengan perkembangan masa kini. Saat ini terdapat 33 produk modernisasi sastra dalam bentuk film animasi,” ujarnya saat peluncuran produk modernisasi sastra, Selasa (8/10). 19) . /12/2023).
Imam menyebutkan 33 produk animasi bertemakan legenda Indonesia
Ini merupakan hasil kerjasama antara siswa SMK, SMK dan mahasiswa,
Praktisi animasi, seperti Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Bisnis Dunia Industri (MITRAS-DUDI).
Film animasi berdurasi 5 hingga 8 menit ini ditujukan untuk anak-anak. Untuk itu, lembaga bahasa tersebut mengundang puluhan siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah untuk mengikuti ujian umum 33 film anime.
Baca juga: Kecerdasan buatan adalah kata terbaik tahun ini menurut badan bahasa
Imam menjelaskan, film animasi tersebut dapat dilihat di website Badan Bahasa dan dapat dimanfaatkan oleh guru di sekolah sebagai sarana pengajaran bagi siswa untuk mengenal karya sastra dan bahasa Indonesia.
Imam mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk produksi 33 film animasi tersebut sebesar Rp 8 miliar dan umur produk 4 bulan.