JAKARTA – Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bertekad mengawali musim baru dengan penuh semangat di Malaysia Open 2024. Mereka mengaku dalam kondisi prima dan mempersiapkan diri dengan baik usai kekalahan mengecewakan di Final BWF Tur Dunia 2023. (WTF).
Ya, Bakri – sapaan Bagas/Fikri – tak bisa berkata banyak pada periode pertama WTF 2023. Mereka sudah tiga kali kalah berturut-turut di tiga laga grup, tanpa meraih kemenangan satu pun.
Juara All England 2022 dikalahkan rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 14-21 dan 19-21 serta dibungkam oleh pemain veteran Denmark Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup, dengan skor 17 -21 dan 6 -21. Mereka kemudian dikalahkan oleh juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, 21-9, 21-12.
Usai terjatuh pada balapan terakhir tahun ini, Bagas/Fikri langsung berlatih keras untuk bersiap mengikuti Malaysia 2024. Mereka yakin semuanya berjalan lancar dan lancar sehingga bertekad untuk mengawali kompetisi Super 1000 dengan baik.
“Saya dan Fikri baik-baik saja. Bagas mengatakan pada Minggu, 7/1/2023: “Kami mulai berlatih seminggu setelah putaran final Piala Dunia, jadi waktunya dua atau tiga minggu.”
“Latihannya luar biasa,” tambahnya. Kami berharap memiliki awal yang baik di tahun 2024.”
Pada babak 32 besar Malaysia Open 2024, Bagas/Fikri menghadapi pemain top India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ini akan menjadi kesempatan mereka untuk kembali melawan dunia kedua.
Pasalnya, pada tahun 2023 ini, untuk kesembilan kalinya di dunia, duo ini disingkirkan Rankireddy/Shetty di babak 16 besar. Saat itu, mereka kalah dalam dua laga berturut-turut dengan skor 19-21 dan 20. -22.
Malaysia Open 2024 sendiri akan digelar pada 9 hingga 14 Januari di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Turnamen pembuka musim ini diikuti oleh 14 perwakilan Indonesia.