Bologna – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa dirinya menemukan masalah yang kerap dihadapi tim di MotoGP 2023. Alhasil, ia semakin optimis menatap musim 2024.
Bagnaia dinobatkan sebagai juara MotoGP 2023 dengan performa yang cukup konsisten meski ada sedikit penurunan performa di paruh kedua. Dia mencetak 467 poin, termasuk tujuh kemenangan dari 39 balapan, 15 podium balapan utama, dan empat kemenangan sprint.
Namun, Pekko (julukan Bagnaia) jarang menunjukkan kecepatannya di seri mana pun sejak hari pertama. Setidaknya pada latihan pertama, ia tersandung dan terlempar ke tier menengah.
Pebalap asal Italia itu pun mengungkapkan di hari pertama MotoGP 2023, dirinya kerap mengalami kendala pada motornya. Namun, masalah tersebut terungkap setelah tes pascamusim di Valencia November lalu, membuatnya puas dan optimis untuk musim depan.
“Tes Valencia berjalan dengan baik. Bisa dibilang, 2023 adalah tahun yang sulit karena kami sering mendapat masalah pada hari Jumat. Saya rasa saya mengerti alasannya sekarang, jadi saya senang,” kata Bagnaia kepada Speedweek, Selasa (19/12). 2023).
Bagnaia finis di urutan ke-11 pada tes terakhir di Valencia.
Namun, kecepatan bukanlah hal yang paling dicari dalam uji coba pascamusim. Namun, banyak yang perlu diketahui tentang performa motor baru Ducati, Desmosedici GP24, dan Pecco mulai memahami masalah yang dialaminya musim lalu.
Tes dan perombakan pramusim MotoGP 2024 akan digelar di Sirkuit Sepang pada Februari mendatang. Tentu menarik untuk melihat apa yang dilakukan tim asuhan Valentino Rossi musim depan saat mereka berusaha mempertahankan gelar untuk kedua kalinya.