Bahaya, Bos Bapanas Sebut Harga Beras Sulit Turun Lagi

oleh -64 Dilihat
oleh

ARUF PRASETYO ADI, Kepala Jakart6com, Jakarta – National Food Agency (Bapanas), mengatakan bahwa biaya dasar produksi beras di tingkat pertanian meningkat. Ini mempengaruhi harga jual beras di pasar.

Arief adalah posisi bahwa kondisi ini adalah salah satu faktor kompleks dalam menurunkan harga padi. Selain itu, ada juga sewa harga beras global.

“Ketika datang ke harga beras kemudian, variabel biaya meningkat dalam kisaran pupuk, pekerjaan sehari -hari, bahan bakar dan faktor produksi lainnya. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Melihat harga beras di luar negeri, kata Arief dalam pernyataannya (24/2/2/2024).

Dia menjelaskan bahwa penilaian kondisi ini sangat sulit. Terutama bila dibandingkan dengan harga beras 2-3 tahun yang lalu. Tapi satu hal yang dia konfirmasi adalah ada banyak stok.

 

“Jadi cukup sulit untuk mengatakan bahwa harga beras turun seperti mereka dua atau tiga tahun yang lalu. Tetapi yang paling penting adalah ketersediaan saham terlindungi (dilindungi) terlebih dahulu,” katanya.

 

Dalam proses penyerapan, nasi partainya siap hadapi. Kemudian blog Perlam menyerap tanah air. Proyeksi bps -i

Perkiraan Biro Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa produksi beras mencapai 3,51 juta ton pada bulan Maret dan area yang dipanen adalah 1,15 juta hektar.

“Berfokus pada pembersihan sekarang merupakan cara untuk menjaga Hindu di tingkat pertanian sehingga mereka tidak jatuh. Tentu saja, harga beras adalah 116,16, karena NTPP (nilai tukar petani yang dapat dimakan) sangat baik sekarang,” katanya.

“Ketika panen mulai naik, ia melindungi harga petani dari jatuh dalam, yang merupakan tugas NFA untuk mempertahankan keseimbangan hulu, karena petani bahagia dan ditanam dalam semangat penanaman.

 

Aruf Prasetyo Adi, Direktur Badan Makanan Nasional (Bapanas), membantah bantuan beras dan menipiskan beras di pasar. Dia menekankan bahwa bantuan budidaya padi mencakup hampir sepertiga dari populasi Indonesia.

Arief mengatakan bahwa makanan beras didistribusikan ke 22 juta keluarga penerima (KPM). Dia pikir ada empat dalam satu keluarga, jadi jumlah total 89 juta beras dioperasikan.

“Program pertanian padi benar -benar harus diterapkan oleh 22 juta kpm per bulan, yang memungkinkan lebih banyak mentolerir permintaan masyarakat untuk konsumsi beras,” kata Aliyev dalam sebuah pernyataan yang dimaksud pada hari Sabtu (24.02.2024).

“Jika pemerintah memberikan beras gratis hingga 22 juta kpm, hingga 89 juta orang, atau hampir sepertiga dari orang Indonesia,” tambahnya.

 

Dia mengklaim bahwa karena permintaan turun lebih awal karena banyak orang menerima dukungan gratis, Turku tidak boleh mengganggu saham AS. Karena itu, ia menyangkal bahwa ini adalah penyebab nasi yang jarang di pasaran.

“Oleh karena itu, tidak benar bahwa menggedor PAN sebenarnya menyebabkan pembatasan beras di pasar. Pemerintah berkomitmen untuk intensifikasi melalui berbagai program untuk memungkinkan pasokan makanan strategis tersedia di masyarakat. Kami berdua menunggu produksi nasional bahwa teman -teman terus berakselerasi ke Kementerian Pertanian,” katanya.

Hingga 19 Februari, 1,4 juta ton saham AS yang dikelola oleh bulog perum tercapai. Tahun ini, penyerapan beras dari petani di seluruh negeri mencapai 10.000 ton. Hingga minggu kedua bulan Februari, total 75.000 ton cadangan padi pemerintah daerah (CBPP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *