JAKARTA – Tak disangka para ilmuwan: pesawat Jepang secara ajaib terbangun. Kemudian kirimkan foto baru bulan bumi
Operasi Jepang “Moon Sniper” sangat penting, khususnya, pesawat mereka tidak beroperasi selama beberapa bulan di bulan Februari
Tidak ada yang mengira pesawat ruang angkasa itu akan secara ajaib bangun dan mengirimkan kembali gambar Bumi yang baru minggu lalu.
Hal ini dilaporkan oleh Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA). Pencapaian ini di luar dugaan karena permukaan bulan dirancang tahan terhadap panas ekstrem bulan.
Pendaratan kendaraan robotik yang dikenal dengan nama SLIM, atau Smart Lander for Lunar Exploration, terjadi pada 19 Januari 2024, menjadikan Jepang negara ketiga yang mendarat di bulan pada abad ini dan kelima secara keseluruhan.
Namun, mobil tersebut mengalami kerusakan saat mendarat dan mendarat dalam posisi “jungkir balik”. Artinya, panel surya menghadap ke barat, bukan lurus. Akibatnya, kendaraan tidak bisa menerima sinar matahari yang dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga.
Setelah beroperasi hanya beberapa jam dengan baterai kecil dan terbatas, pendarat mengirimkan kembali gambar lokasi pendaratannya sebelum dimatikan.
Badan antariksa Jepang berharap ketika sudut matahari berubah di bulan, cahaya dapat mencapai sel surya pesawat dan memungkinkan kendaraan untuk kembali aktif.
Faktanya, Lunar Sniper, dinamakan demikian karena teknologi aslinya yang memungkinkannya mencapai jarak hanya 55 meter dari targetnya, bangkit sepuluh hari kemudian dan mulai mengambil gambar baru.
Namun, jam terbangnya pendek, dan pada tanggal 31 Januari, Lunar Sniper melaporkan kepada JAXA apa yang disebutnya “tidur dua minggu selama malam lunar terpanjang”.
