Berat Badan Naik Setelah Puasa Ramadan? Coba 3 Langkah Ini Untuk Menurunkannya

oleh -149 Dilihat
oleh

INFO KUTIM – Meski telah menahan makan dan minum dari terbit hingga terbenamnya matahari, tidak sedikit orang yang berat badannya justru naik setelah menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Berbagai faktor bisa mempengaruhi, mulai dari pilihan makanan saat berbuka yang mungkin tidak terkontrol dengan baik.

Ditambah lagi momen lebaran biasanya disertai dengan banyaknya makanan dan camilan yang dikonsumsi.

Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan? Berikut sejumlah cara yang bisa dicoba, dilansir Healthline:

1. Kurangi Karbohidrat

Cara pertama dengan mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat.

Kamu dapat mengurangi karbohidrat atau mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat dan menggantinya dengan biji-bijian.

Ketika kamu melakukan itu, rasa laparmu berkurang dan kamu biasanya makan lebih sedikit kalori.

Dengan makan rendah karbohidrat, tubuhmu akan melakukan pembakaran lemak yang tersimpan untuk energi, bukan karbohidrat.

Jika memilih makan banyak karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan melakukan defisit kalori, maka kamu akan memperoleh banyak serat yang lebih tinggi dan mencernanya lebih lambat.

Hal ini membuatmu merasa lebih kenyang.

Penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat mengurangi nafsu makan, yang dapat menyebabkan makan lebih sedikit kalori tanpa memikirkannya atau merasa lapar.

Untuk menentukan cara terbaik untuk menurunkan berat badan, konsultasikan dengan doktermu.

2. Konsumsi Protein, Lemak, dan Sayuran

Setiap makananmu harus mengandung:

protein

lemak

Sayuran

Sedikit karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian

protein

Mengetahui jumlah protein yang dikonsumsi sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan dan massa ototmu sambil menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa makan protein yang cukup dapat meningkatkan faktor risiko kardiometabolik, nafsu makan, dan berat badan.

Berikut cara menentukan seberapa banyak kamu perlu makan protein.

Banyak faktor yang menentukan kebutuhan spesifikmu, namun berikut ini kebutuhan rata-rata masing-masing orang:

56–91 gram per hari untuk rata-rata pria
– 46–75 gram per hari untuk rata-rata wanita

Selain itu, kurangi keinginan ngemil larut malam.

Jangan takut untuk mengisi piring Anda dengan sayuran berdaun hijau.

Ada banyak nutrisi dalam sayuran berdaun hijau.

Anda bisa makan dalam jumlah yang sangat besar tanpa meningkatkan kalori dan karbohidrat.

Sayuran

Berikut ini sayuran yang harus disertakan dalam rencana makan rendah karbohidrat atau rendah kalori:

Brokoli
– kol bunga
– bayam
– tomat
– kubis
– kubis Brussel
– Swiss chard
– selada
– ketimun

Lemak Sehat

Jangan takut makan lemak.

Tubuhmu tetap membutuhkan lemak sehat walaupun kamu sedang menjalankan diet (makan rendah kalori).

Minyak zaitun dan minyak alpukat adalah pilihan yang bagus untuk digunakan dalam program diet atau makanan rendah kalori.

Lemak lain yang baik dikonsumsi selama diet adalah mentega dan minyak kelapa harus digunakan hanya dalam jumlah sedang karena kandungan lemak jenuhnya yang lebih tinggi.

3. Olahraga

Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Mengangkat beban memiliki manfaat yang sangat baik.

Dengan mengangkat beban, kamu akan membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme melambat, yang merupakan efek samping umum dari penurunan berat badan.

Cobalah olahraga di gym tiga sampai empat kali seminggu untuk mengangkat beban.

Jika kamu baru pertama kali di gym, mintalah saran dari pelatih.

Pastikan doktermu juga mengetahui jika kamu berolahraga di gym.

Jika kamu tidak ingin angkat beban maka kamu bisa melakukan beberapa latihan kardio seperti berjalan, jogging, berlari, bersepeda, atau berenang.

Semua olahraga tersebut sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan.

Baik kardio dan angkat besi dapat membantu menurunkan berat badan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *