Bingung ke Psikiater dan Psikolog? Pahami Dulu Perbedaannya Berikut Ini Agar tak Keliru

oleh -133 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Mengambil langkah pertama untuk mencari bantuan demi kesehatan mental bisa jadi sulit. Terkadang beberapa orang kesulitan mengetahui cara meminta bantuan.

Selain itu, menavigasi sistem kesehatan mental dan memilih tipe dokter terbaik dapat membingungkan. Melansir Business Insider, Senin (1/8/2024), ada dua jenis tenaga kesehatan yang terkenal adalah psikolog dan psikiater. Psikiater dan psikolog mempelajari otak, perilaku manusia, dan membantu orang dengan kesehatan mentalnya.

Perbedaan utama antara keduanya adalah psikiater adalah dokter yang meresepkan obat. Sedangkan psikolog adalah dokter non medis dan tidak bisa meresepkan obat.

Direktur medis Osmind Carlene MacMillan, MD, mengatakan psikiater memenuhi syarat untuk menangani berbagai penyakit mental yang tercantum dalam DSM-5. Beberapa kondisi yang lebih umum termasuk kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif, skizofrenia, gangguan makan, gangguan mood, gangguan psikotik, gangguan belajar, dan gangguan kepribadian.

MacMillan mengatakan Anda mungkin ingin menemui psikiater jika Anda memiliki gejala gangguan mood, seperti depresi atau gangguan bipolar, melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada, mengalami kesulitan yang signifikan dalam menyelesaikan tugas, memiliki masalah dalam hubungan, atau memiliki gejala yang intens. kecemasan.. Psikiater juga dapat berguna jika Anda ingin menjajaki pilihan pengobatan kesehatan mental, sedang menjalani terapi, tetapi merasa membutuhkan lebih banyak dukungan, atau sedang berpikir untuk menyakiti diri sendiri hingga ingin bunuh diri.

Sedangkan psikolog menggunakan metode berbasis bukti seperti terapi perilaku kognitif, terapi perilaku dialektis, dan terapi psikodinamik. Mereka dilatih untuk membantu orang mengatasi tantangan hidup dan masalah kesehatan mental dan memenuhi syarat untuk mengobati kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati lainnya.

Masalah lain yang dapat ditangani oleh psikolog termasuk kecanduan, gangguan makan, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan stres pasca trauma, gangguan kepribadian, dan gangguan psikotik. Selain menangani masalah-masalah yang dapat didiagnosis di atas, psikolog membantu orang-orang dengan masalah kehidupan seperti stres, masalah emosional, pemulihan dari pelecehan masa kanak-kanak, pengalaman traumatis, hubungan, rasa sakit, dan transisi. Psikolog dilatih untuk menangani seluruh pengalaman manusia dan psikolog bisa sangat membantu jika Anda membutuhkan dukungan tambahan dalam hidup Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *