BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Dukung Govtech Indonesia ke Presiden Jokowi

oleh -23 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM – Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan inisiatif Teknologi Pemerintah Indonesia (GovTech), INA Digital, pada Senin (27/5) di Gedung Negara, Jakarta. Inisiatif ini merupakan pencapaian pemerintah untuk mempercepat transformasi digital dan pelayanan publik yang memberikan solusi dan transparansi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan kenyamanan dan kepuasan masyarakat harus menjadi indikator utama pelayanan publik.

“Kita perlu memperkuat infrastruktur publik digital, yang merupakan cara digitalisasi layanan publik bebas pulsa. “Juga kita perlu meningkatkan transformasi GovTech yang merupakan portal terintegrasi kita yang kita sebut INA Digital,” kata Presiden Jokowi.

Presiden berharap kehadiran INA Digital dapat menghubungkan seluruh program dan platform yang dimiliki masing-masing kementerian/lembaga dengan 27.000 pemerintah daerah saat ini.

“Mulai tahun ini, berhenti membuat aplikasi baru, berhenti membuat platform baru. Berhenti! – kata Presiden Jokowi.

Memanfaatkan peluang ini, 15 kementerian dan lembaga negara mengumumkan komitmennya untuk mendukung percepatan transformasi digital dan integrasi layanan digital nasional.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan GovTech dalam rencana jangka pendek tahun 2024 akan mengembangkan 9 layanan prioritas, salah satunya adalah BPJS Ketenagakerjaan.

“Kedepannya masyarakat hanya perlu satu login dan dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal dengan informasi pribadi yang aman dan pengisian informasi tanpa perlu copy KTP. Ini portal terintegrasi, semua instansi berbasis pada kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan hambatan birokrasi,” kata Azwar.

Sementara itu, usai penandatanganan, General Manager Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengaku siap mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pekerja di Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan saat ini fokus pada peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi pada peserta (customer-centric) melalui penyederhanaan prosedur dan peningkatan keamanan data peserta.

Anggoro mengatakan kemitraan dengan INA Digital sangat cocok untuk Jamsostek Mobile (JMO) yang saat ini digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna.

“Kami bersama 14 kementerian lainnya berkomitmen untuk bermitra dengan Presiden Jokowi dalam sistem e-Government SPBE dan inisiatif GovTech Indonesia. Anggoro mengatakan, “Dengan semangat membangun infrastruktur yang kuat, industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, seluruh program INA Digital merupakan layanan publik masa depan, termasuk layanan Jamsostek Mobile.

Sejalan dengan konsep BPJS ketenagakerjaan, Anggoro berharap kemitraan yang dibangun akan memungkinkan pekerja Indonesia mengakses layanan BPJS ketenagakerjaan dimanapun dan kapanpun dengan lebih cepat dan mudah.

“Program ini sejalan dengan visi kami untuk menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan yang aman, berkelanjutan, dan sejahtera bagi seluruh pekerja Indonesia. Oleh karena itu, program luar biasa ini harus segera dimanfaatkan, dengan dukungan BPJS Ketenagakerjaan dan lebih lanjut tentang langkah menuju Indonesia maju. . Kami siap mendukung penuh pekerja untuk bekerja tanpa rasa khawatir.” Anggoro sampai pada kesimpulan. Gelang tiket Paus Fransiskus gratis di GBK, ingatkan penjualan ilegal Perwakilan Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Indonesia, Pastor Thomas Ulun Ismoyo, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Tiket tersedia untuk INFOKUTIM.COM.co Mass.id 5 September 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *