BPJS Perkuat Layanan Agar PMI Sejahtera Lewat Acara Sehari Bersama Pekerja Migran Indonesia

oleh -166 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM.COM – BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan bertajuk “Sehari Bersama Pekerja Migran Indonesia (PMI)” dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional yang jatuh pada 18 Desember mendatang. Berfokus pada sosialisasi program dan manfaat, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman PMI akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswitha Neelakurnia mengatakan, mereka mengikuti kegiatan yang digelar di Kota Medan – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (17/12). Membekali calon PMI dengan manfaat mengikuti Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Migran Indonesia. Peserta akan ditempatkan di Malaysia, Jepang dan Jerman.

“Ini kegiatan yang kami adakan untuk melakukan pendekatan kepada para pekerja migran di Indonesia, mereka adalah pahlawan pertukaran negara meski bekerja jauh dari tanah air. Pelayanannya kami tingkatkan, sekarang mereka bisa mendaftar PMI, mengajukan klaim dan menerima program. informasi Jamsost.Mobile (JMO)”, katanya The Roswiths

Selain itu, PMI kini dapat membuka rekening melalui JMO sehingga memudahkan PMI dalam menggunakan manfaat saat proses klaim. PMI akan mendapatkan fitur baru yaitu click-to-call, dimana PMI bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui Contact Center 175 tanpa dikenakan biaya, baik saat PMI berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Diketahui, jumlah pekerja migran Indonesia yang terdaftar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan sebanyak 453 ribu pekerja. Latar belakang pemilihan lokasi kegiatan Medan adalah Provinsi Sumatera Utara yang merupakan provinsi terbesar dari 6 kantong PMI Tanah Air, selain itu terdapat 2 desa migran produktif yaitu Desa Serdang dan Desa Silo. Hingga Oktober 2023, Provinsi Sumut telah mengirimkan lebih dari 9.000 calon PMI dan Kota Medan terdaftar sebagai kota pemberangkatan utama.

Roswitha mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meyakinkan warga yang memilih bekerja di luar negeri untuk bekerja keras tanpa perlu khawatir akan bahaya pekerjaan tersebut. Hal ini sejalan dengan kampanye kerja BPJS yang berarti kerja tanpa rasa khawatir.

“BPJS Ketenagakerjaan siap memberikan pelayanan prima kepada seluruh PMI di Indonesia dan di negara tugasnya. Tantangannya adalah mereka terburu-buru untuk berangkat dan sampai di sana, sehingga kami berharap bisa mendaftar Jamsostek Mobile melalui jalur digital. … Jadi cara melakukannya “setelah pemberangkatan adalah mulai melakukan sosialisasi kepada prospek PMI agar mereka bisa mendownload dan membuka rekening bank juga, karena itu yang menjadi kendala pembayaran klaim di negara lokasi,” jelasnya.

Pj Gubernur Provinsi Sumut juga turut serta dalam kegiatan sehari bersama pekerja migran Indonesia yang diwakili oleh Abdul Haris Lubis, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut.

Abdul Haris dalam keterangan pers mengatakan Provinsi Sumut selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada CPMI, PMI dan PMI purnawirawan, sehingga mewajibkan seluruh PMI untuk ikut serta dalam BPJS Ketenagakerjaan.

“Yang pasti Pemprov Sumut sangat mendukung dan mendorong perlindungan lebih terhadap PMI, dan saat ini tidak boleh ada yang keluar kecuali terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan yang sifatnya wajib. Sekarang masih ada gap, karena tadinya sebelumnya tidak wajib,” tutupnya oleh Abdul Harris. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *