INFOKUTIM.COM – Staycations menjadi salah satu cara untuk berwisata dan mengisi waktu liburan. Pun dengan para pekerja FMH yang seringkali memilih tetap tinggal selama mereka bekerja.
Meski sedang tren, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang saat hendak berlibur. Kata CEO dan Direktur Verse Hotel Gavin Gunawan. Ilustrasi staycation. [Pexels/Ron Lach]
Gavin mengatakan, beberapa hal yang menjadi perhatian masyarakat dalam memilih tempat menginap adalah fasilitas dan akses dalam memilih akomodasi. Dari segi fasilitas, banyak pelanggan yang masih menginginkan sarapan di akomodasinya.
Selain itu, pelayanan dan kenyamanan penyedia layanan hosting juga berpengaruh besar. Jika aksesnya mudah, pelanggan pasti akan memilih akomodasi ini.
“Fasilitas yang biasa kita cari selama menginap biasanya sarapan. Selain sarapan, pelayanannya juga cepat dan baik, seperti check-in atau check-out yang mudah,” jelas Gavin saat diwawancara beberapa waktu lalu.
Selain dua hal tersebut, Gavin mengatakan kekhawatiran lain bagi pelanggan adalah akses ke lokasi yang berbeda. Menurut dia, tempat akomodasi yang dekat dengan tempat lain akan lebih diminati karena aksesibilitasnya mudah.
“Kadang tujuannya menginap, tapi kadang (pelanggan) mencari akses ke tempat lain. Jadi mudah kalau mau kemana-mana,” lanjut Gavin. Ilustrasi hotel (freepik.com)
Tak hanya itu, layanan yang memudahkan pelanggan mengundang tamu atau ruang pertemuan juga menjadi pilihan. Apalagi saat ini banyak orang yang bekerja melalui hotel atau akomodasi sehingga membutuhkan perangkat tersebut.
“Yang penting juga ada ruangan untuk mengundang teman atau tamu. Mengundang tamu untuk rapat,” kata Gavin.
Tren bullish saat ini diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun 2022 atau bahkan tahun 2023.
Menurut informasi dari manajer pemasaran Traveloka, Shirley Lesman, tempat yang kemungkinan besar akan populer untuk wisata adalah Bandung, Yogyakarta, dan Bali.
“Sekitar 75 persen masyarakat berencana melakukan perjalanan dalam negeri, terutama antar kota. Sedangkan destinasi domestik yang populer adalah Bandung, Yogyakarta, dan Bali,” jelas Shirley.