Bulan Mungkin Masuki Periode Geologi Baru Akibat Aktivitas Manusia

oleh -131 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Pengaruh manusia terhadap bulan begitu besar sehingga kita harus menentukan era geologi baru. Menurut para ilmuwan, hal yang sama terjadi pada Bumi saat kita menciptakan manusia.

Mereka juga mengatakan mereka harus membuat “taman nasional” di bulan dan melestarikan kawasan tersebut untuk penelitian ilmiah. New Scientist Jumat (8/12/2023) mengumumkan Anthropocene sebagai era di mana manusia mulai memberikan dampak signifikan terhadap geografi dan ekosistem bumi.

Definisi tersebut masih disepakati, namun sebagian besar peneliti meyakini Bumi memasuki periode ini pada tahun 1950-an. Hal ini ditunjukkan dengan adanya isotop plutonium hasil uji coba senjata nuklir pada sedimen di dasar danau yang relatif belum tersentuh di Kanada.

Kini, Justin Allen Holcomb dari Universitas Kansas dan rekan-rekannya berpendapat bahwa Bulan juga telah memasuki usia antropogeniknya, karena dampak pendaratan pesawat ruang angkasa, aktivitas bulan, dan aktivitas manusia lebih banyak mengubah permukaan daripada proses alami seperti dampak meteorit.

Pada tahun 1959, manusia mulai mendarat di bulan. Pada bulan September, Uni Soviet meluncurkan pesawat ruang angkasa Luna 2 ke permukaan, meninggalkan sebuah kawah. Dengan beberapa misi nasional dan swasta yang direncanakan dalam beberapa tahun ke depan, India telah menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan lunak di bulan tahun ini.

Sejauh ini, kami telah melakukan gangguan permukaan di setidaknya 59 lokasi di permukaan bulan dan menjatuhkan benda-benda termasuk bagian pesawat luar angkasa, kantong kotoran manusia, bendera, dan bola golf.

Perkiraan berat material buatan manusia yang tersisa di Bulan dan regolit yang hilang akibat aktivitas manusia sangat bervariasi, namun Holcomb mengatakan jumlahnya akan meningkat secara signifikan di tahun-tahun mendatang seiring dimulainya kolonisasi dan penambangan. Hal ini memerlukan diskusi mengenai kerentanan.

Kami hanya fokus pada angka…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *