Cegah Kanker Serviks, Bumame Anjurkan Pemeriksaan HPV Setiap 3 Sampai 5 Tahun Sekali

oleh -175 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM.COM, JAKARTA — Penyebab HPV (Human papillomavirus) dan kanker serviks menjadi ancaman kesehatan yang serius di Indonesia.

Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi HPV pada perempuan usia 15-54 tahun di Indonesia sebesar 6,4 persen.

Data Globocan tahun 2022 menunjukkan terdapat 36.964 kasus baru dan 20.708 kematian akibat kanker payudara, menempatkan kanker payudara pada peringkat kedua dengan kasus dan kematian terbanyak pada perempuan Indonesia.

Pemerintah saat ini sedang berupaya menggalakkan program vaksinasi HPV gratis mulai tahun 2017.

Sayangnya, perempuan masih belum mengetahui banyak tentang tes HPV.

Berdasarkan data Riskesdas, hanya 1,7 persen perempuan usia 15-54 tahun di Indonesia yang pernah dites HPV.

Padahal pemeriksaan ini direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk diulang setiap 3-5 tahun sekali.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya HPV dan pentingnya pemeriksaan rutin menjadi sebuah tantangan. Melalui acara ini, Biofarma, Bumame, dan Things Untouched ingin memberikan edukasi dan akses skrining HPV gratis bagi perempuan di Liberty Society.

Seksolog Zoya Amirin mengatakan penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan memastikan gaya hidup sehat dan aman dari Infeksi Menular Seksual (IMS).

“Deteksi dini HPV melalui skrining sangatlah penting. Dengan mengetahui status HPV sejak dini, perempuan dapat mengambil langkah tepat untuk mencegah berkembangnya kanker serviks,” kata CEO Bumame, James Wihardja, Rabu (27/3/2024). . ).

Kami berharap inovasi ini dapat menjadi tes khusus HPV sebagai solusi yang baik, efektif dan cepat untuk menurunkan angka penderita kanker serviks, serta sejalan dengan kampanye pemerintah untuk menggalakkan kegiatan promotif dan preventif.

Head of Marketing Bumame, Rina Sianipar juga mengatakan, kerja sama ini akan memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi perempuan untuk melakukan tes kesehatan secara mandiri.

Pemeriksaan HPV ada dua cara, yaitu tes urine dan tes kamar mandi khusus.

Tes ini memiliki tingkat akurasi hingga 95 persen dan spesifisitas hingga 90 persen, serta dapat diakses melalui layanan Home Care, Walk-In, dan pengiriman Self-Test Kit gratis.

“Ini merupakan solusi lain untuk meningkatkan skala deteksi dini HPV dan mencegah kanker serviks di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Rina berharap acara ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya perempuan akan pentingnya skrining dan vaksinasi HPV.

“Bumame berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia melalui inovasi pelanggan. Ke depan, Bumame akan terus berupaya memastikan pemerataan akses inovasi layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan fokus pada keterjangkauan, kenyamanan, dan skalabilitas,” kata Rina. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *