JAKARTA – Sudah hampir dua bulan tentara Zionis Israel menyerang Palestina. Hingga Senin, 4 Desember 2023, Kementerian Kesehatan Palestina dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat sedikitnya 15.523 kematian, termasuk 6.600 anak-anak dan 4.300 perempuan.
41.316 orang terluka, sekitar 70% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Setidaknya 6.800 warga dianggap hilang di Jalur Gaza. Sementara itu, 254 orang tewas dan lebih dari 3.365 orang terluka tercatat di Tepi Barat. Gulir terus, oke?
Meski jumlah korban tewas mencapai puluhan ribu, namun pasukan Zionis Israel terus menyerang Palestina hingga saat ini. Tindakan genosida yang dilakukan Israel terus menuai kecaman dari seluruh dunia. Komunitas di seluruh dunia turun ke jalan dan menyerukan diakhirinya serangan tersebut.
Di sisi lain, sejumlah pengakuan mantan tentara Israel tentang perilakunya terhadap warga Palestina menjadi viral. Misalnya saja pengakuan Anat Muad, mantan tentara Israel.
Ia mengatakan, warga Israel kerap menembak kaki mereka sendiri. Lalu salahkan Palestina.
“Kami di Israel percaya bahwa kami harus menembak diri kami sendiri. Kita tidak berpikir untuk melakukan yang sebaliknya karena dengan begitu kita bisa menjadi umat pilihan Tuhan. Setelah kami menembak diri kami sendiri, kami menyalahkan Palestina,” kata Osnawald dalam acara YouTube yang mengutip ucapannya.
Ia menjelaskan, merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi mereka untuk menyalahkan Palestina.
“Pernahkah Anda menyalahkan orang-orang Palestina atas kejahatan yang Anda lakukan? Jauh lebih mudah untuk hidup seperti ini,” katanya.
Dalam video tersebut, Anat juga menyebut Israel telah melakukan beberapa tindakan keji yang tidak diketahui dunia.
“Percayalah, apalagi kita adalah penjahat terbesar di dunia. Ingatkah kita saat kita mengebom Hotel King David beberapa waktu yang lalu? Tidak, bagus, lupakan saja,” katanya.
Dia menambahkan: “Ingat apa yang kami lakukan terhadap armada Gaza? TIDAK? Oke, oke, itu masih bodoh. Ini bagus untuk kita. Dan jika Anda tahu betapa bodohnya kaum kiri, beraninya Anda terdidik dan tahu apa yang terjadi,” katanya. Saat ini Israel sedang mempersiapkan warganya untuk perang besar Lebanon melawan Hizbullah. INFOKUTIM.COM.co.id 4 April 2024