INFOKUTIM.COM, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) DKI Jakarta mengungkapkan pihaknya mendapat minat investasi kendaraan listrik dari beberapa produsen EV.
“Saya baru datang dari China setelah berbincang dengan 4 produsen (kendaraan listrik) mereka,” kata Rahmat Kamudin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi. Tinjau kebijakannya. Media di Westin Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Oleh karena itu, agar mereka bisa mendatangkan produknya, kami akan melirik lebih banyak lagi produk kendaraan listrik di Indonesia, jelasnya tanpa menyebutkan secara spesifik produsen yang sudah menyatakan minat investasinya. Siap berinvestasi
Meski demikian, Rachmat menegaskan pada prinsipnya produsen kendaraan listrik China berkomitmen berinvestasi di Indonesia.
Komitmen yang dimaksud adalah memenuhi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi 600.000 kendaraan listrik pada tahun 2030.
“Jadi komitmen dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2023 adalah memberikan insentif untuk bisa menguji pasar bagi mereka yang berkomitmen meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia,” jelasnya.
Mitsubishi Motors telah memenuhi janjinya untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia. Minicab MiEV merupakan kendaraan niaga listrik yang diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).
Jika mobil listrik tersebut resmi dikomersialkan, maka akan diberi nama Mitsubishi L100 EV. Ini menjadi model elektrifikasi pertama Mitsubishi di luar Jepang.
“Dengan memulai produksi kendaraan listrik Mitsubishi di luar negeri, Mitsubishi berharap dapat memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di kawasan ASEAN. Selain itu, sekaligus berkontribusi terhadap inisiatif lingkungan di dalam negeri,” kata Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato dalam keterangannya. , Jumat (15/12/2023).
L100 EV nantinya akan diproduksi di pabrik MMKI di Bekasi, Jawa Barat. Pabrik tersebut mulai berproduksi pada April 2017 dan memiliki kapasitas produksi 220.000 kendaraan per tahun di atas lahan seluas 30 hektar.
Fasilitas produksi memiliki sekitar 3.900 karyawan dan merupakan tempat produksi model seperti Pajero Sport, Expander, Expander Cross, L300, Xforce dan yang terbaru L100 EV.
“Tekad Indonesia untuk menjadi negara pertama yang memproduksi L100 EV atau Minicab EV secara lokal merupakan sebuah langkah penting bagi Mitsubishi Motors, dan sebagai distributor di Indonesia, kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ramah lingkungan ini. Kini dilengkapi dengan kajian terlebih dahulu di Indonesia “Terkait efisiensi penggunaan BEV di segmen kendaraan niaga ringan, kami siap mulai memasarkan produknya di Indonesia awal tahun depan,” kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Atsushi Kurita (MMKSI).
L100 EV merupakan kendaraan berdesain monobox yang dilengkapi dengan sistem EV. Penempatan baterai penggerak di tengah bawah lantai memastikan komponen EV dapat dipasang tanpa mengorbankan ruang kargo besar kendaraan. Pusat gravitasi yang rendah memberikan stabilitas kemudi dan pengendaraan yang menyenangkan.
Kehadiran model ini merupakan upaya intensif Mitsubishi di berbagai bidang yang bertujuan untuk mencapai masyarakat netral karbon serta meningkatnya permintaan EV di industri logistik dan komersial untuk kegiatan bisnis berkelanjutan.
Hal ini merupakan kontribusi Mitsubishi Motors dalam mengurangi emisi CO2 pada tahap akhir penggunaan komersial dengan Mitsubishi Minicab EV atau L100 EV.
Hingga saat ini Mitsubishi Minicab MiEV selalu menjadi sorotan di show floor Mitsubishi. Model ini sudah beberapa kali diperkenalkan dan mewakili arah Mitsubishi dalam menyongsong era kendaraan listrik di Indonesia.
Belum ada informasi resmi dari Mitsubishi mengenai spesifikasi L100 EV yang akan hadir nantinya. Namun kemungkinan besar serupa dengan versi yang sudah tersedia di Jepang.