Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menggalakkan optimalisasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam pembelian barang dan jasa. Hal ini untuk meningkatkan daya saing sektor dalam negeri dan meningkatkan produktivitas perangkat lunak produk dalam negeri (P3DN), IMPENE BEACE, IMPENT CERTION adalah manfaat PTINO DECTION, karena Penjaminan TKDN dapat memberikan manfaat, pembelian barang dan jasa dari lembaga publik dapat menyerap dengan mengambil. Peraturan ini tertuang dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018/12/2021 (Perpres Nomor 16), kata Medino saat acara Epson Innovation Day di Jakarta, Senin, 20 November 2023. Dalam Perpres tersebut diatur bahwa kementerian . organisasi dan pemerintah daerah wajib menggunakan anggaran untuk pembelian produk dalam negeri dengan nilai TKDN dan nilai bobot manfaat usaha (BMP) minimal 40 persen. Turut berbicara dalam kesempatan ini, Husni Noordin, Head of Sales PT Epson Indonesia. Epson telah memperoleh sertifikasi TKDN dan menerapkan aturan yang membawa beberapa keunggulan bagi produknya. Sebanyak 6 printer, 8 produk konsumen atau sekali pakai, dan 8 scanner telah mendapat sertifikat TKDN dari Kementerian Perindustrian. Menurut Husni, keberhasilan Epson memperoleh sertifikasi TKDN ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri lokal dan meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional. “Dengan adanya TKDN ini tidak hanya penting bagi pemerintah, tetapi juga karena adanya TKDN. Saya kira nilai yang diharapkan pemerintah dapat bermanfaat bagi segmen lain seperti dunia swasta,” kata Husni. Selain itu, Emil Pattiwal, Direktur Utama PT Epson, mengatakan partainya akan berusaha mengikuti arahan pemerintah. Berbicara pada acara tersebut, Emil dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan, pemerintah Indonesia harus mengikuti aturan untuk membangun perekonomian negara, karena di mana pun Epson berada, kami selalu mengikuti peraturan setempat. Senin, 20 November 2023. “Pemerintah butuh TKDN, maka kita di Indonesia pasti akan menerapkannya. Menurut kita sangat bagus untuk menunjang perekonomian negara kita,” lanjut Emil. Dengan TKDN ini, tidak hanya perusahaan besar yang tumbuh, tapi juga karyawan dan negara. Emil optimistis warga sekitar bisa berkembang bersama. “Kami tidak hanya menginginkan kami. akan tumbuh. Tapi kita ingin bersama-sama membangun buruh dan lingkungan hidup serta berkontribusi bagi bangsa dan negara ini,” ujarnya. “Jadi menurut saya ini (TKDN) adalah program yang sangat bagus dan patut kita laksanakan. dia menjelaskan. Sri Mulyani mengumumkan RI akan menambah utang baru sebesar Rp 407 triliun pada tahun 2023. Pembiayaan utang tahun 2023 sebelumnya ditargetkan sebesar Rp696,3 triliun pada APBN 2023. Namun melalui keputusan presiden, jumlahnya bertambah menjadi Rp421,2 triliun. Diperbarui ke IDR INFOKUTIM.COM.co.id 2 Januari 2024