Dukung Transformasi Digital, Biznet Operasikan BNCS-1 sebagai Kabel Bawah Laut Pertama

oleh -94 Dilihat
oleh

BALI – Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi kesenjangan digital dengan menyamakan peluang koneksi internet untuk mendukung revolusi digital melalui pembangunan infrastruktur serat optik pertama dengan nama Biznet Nusantara Cable System. 1 (BNCS-1).

BNCS-1 merupakan jaringan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan jaringan antara pulau Jawa, Sumatera dan Bangka dengan jarak sekitar 100 KM. Jaringan BNCS-1 terdiri dari 24 pasang (48 core) serat optik menggunakan teknologi desain DWDM (Denso Wavelength Division Multiplexing).

1 pasang (2 core) pada kabel fiber optic dapat mengirimkan data dengan kecepatan 96 x 400 Gbps = 38.4 Tbps. Dengan 24 pasang berarti jaringan BNCS-1 mempunyai kapasitas 24 x 38.4 Tbps = 921.6 Tbps. Jaringan ini dapat diperluas tergantung perkembangan teknologi DWDM.

“Sejak tahun 2022 hingga 2023, kami telah membangun infrastruktur kabel serat optik bawah laut melalui Biznet Nusantara Cable System (BNCS-1),” kata CEO Biznet Adi Kusma.

“Dengan pengembangan ini, kami berharap dapat menyediakan koneksi digital antar pulau di Indonesia dengan kemampuan Internet berkecepatan tinggi di masa depan, yang dapat mendorong digitalisasi dan modernisasi di masyarakat Indonesia, serta memperkuat perluasan jaringan kami khususnya Pulau Jawa dan Sumatera,” ujarnya.

Diketahui, Biznet memperkenalkan sejumlah inovasi di awal tahun 2024, seperti peningkatan kapasitas bandwidth melalui Biznet House khususnya perumahan dan perumahan dengan 300 Mbps, serta layanan untuk UKM atau start-up di Biznet Metronet Hingga 900 Mbps . .

Hingga saat ini Biznet terus melakukan ekspansi ke seluruh kota dan wilayah di Indonesia.

Tujuan dibuatnya fasilitas BNCS-1 adalah agar Pulau Sumatera memiliki kecepatan bandwidth yang sama dengan Pulau Jawa, bongkar muat yang simetris, koneksi yang handal, dan harga yang terjangkau sehingga membantu kelancaran layanan digital.

“Bersamaan dengan pembangunan kabel serat optik bawah laut, kami juga sedang membangun Biznet Cable Landing Station atau fasilitas Biznet MarinePOP yang merupakan teknologi terkini yang kami hadirkan sebagai salah satu cara utama untuk melindungi kabel bawah laut,” kata Adi. . .

Biznet Cable Landing Station merupakan jalur utama yang menghubungkan jaringan fiber optik antara Indonesia dan pulau-pulau di dunia, yang dapat menyediakan layanan Internet dan Komunikasi Data dengan kapasitas tinggi, cepat dan andal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *