INFOKUTIM.COM, Jakarta – Orang terkaya di dunia, Elon Musk, sedang bersiap mendirikan universitas di Austin, Texas.
Dikutip Forbes, Senin (18/12/2023), berdasarkan deklarasi pajak, lembaga pendidikan di Austin, Texas yang akan didirikan Elon Musk ini akan mendapat pendanaan sebesar 100 juta dolar atau Rp 1,5 triliun.
Tidak hanya universitas, CEO Tesla dan SpaceX juga berencana meluncurkan sekolah dasar dan menengah yang berfokus pada STEM dengan kelas awal 50 orang sebelum universitas, yang akan didedikasikan untuk pendidikan di tingkat tertinggi dan memerlukan akreditasi dari Selatan. Asosiasi Perguruan Tinggi dan Sekolah Georgia.
Dalam pengajuan dokumen tersebut, Komisi Sekolah Pendidikan Tinggi meminta pembebasan pajak.
Belum ada banyak rincian mengenai sekolah yang akan dibangun oleh miliarder tersebut, namun dokumen tersebut mengatakan bahwa universitas tersebut akan mempekerjakan “pengajar berpengalaman” dan memiliki kurikulum tradisional yang didukung oleh pengalaman belajar langsung, termasuk simulasi, studi kasus, proyek produksi/desain. . . , dan laboratorium.
Universitas tersebut akan didanai melalui biaya kuliah dan sumbangan, kemungkinan besar dari badan amal Musk, The Foundation, di mana ia menyumbangkan $2,2 miliar dalam bentuk saham Tesla tahun lalu, menurut Bloomberg (pernyataan tersebut mengatakan sekolah tersebut “bertujuan untuk bebas biaya kuliah”.meskipun mungkin membayar uang sekolah dan menawarkan beasiswa berdasarkan kebutuhan).
Dalam berkas tersebut juga disebutkan bahwa siswa akan diseleksi berdasarkan prestasi, dengan menegaskan bahwa pihak sekolah tidak menjamin penerimaan oleh pengurus yayasan, pejabat, pegawai atau anggota keluarga.
Ini bukan pertama kalinya Elon Musk mendirikan sekolah.
Ia sebelumnya pernah mendirikan lembaga pendidikan di California untuk kelima anaknya dan anak beberapa karyawan SpaceX.
Sekolah tersebut telah pindah ke Texas. Miliarder teknologi ini juga merencanakan komunitas baru bernama Snailbrook di luar Austin, yang akan mencakup sekolah, fasilitas rekreasi, dan perumahan bersubsidi bagi karyawan Tesla, SpaceX, dan Boring Company.
Elon Musk memiliki sekitar 6.000 hektar tanah di wilayah Austin, menurut Wall Street Journal, yang melaporkan percakapan internal di antara karyawan Boring yang menguraikan rencana yang lebih besar untuk masyarakat, termasuk membangun seluruh kota.
Snailbrook telah dibangun selama lebih dari enam bulan dan membutuhkan setidaknya 201 penduduk untuk mengajukan permohonan pendirian, Journal menambahkan, mencatat bahwa persetujuan akhir akan diperlukan dari hakim daerah.