INFOKUTIM.COM Pemegang saham minoritas Manchester United di Jakarta, Sir Jim Ratcliffe, baru-baru ini memberikan nafas baru kepada pelatih Setan Merah Erik ten Hag. Dirjen INEOS memberikan pernyataan yang menandakan sang ahli masih berpeluang terus mengajar di MU musim depan.
Seperti yang diketahui, masa depan Gumi Hag akan segera menjadi perbincangan. Bintang asal Belanda itu diyakini akan segera dipecat menyusul penurunan performanya pada musim 2023/2024.
Erik ten Hag gagal memimpin timnya mempertahankan gelar Piala Carabao. Mereka juga tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup dan tidak akan lolos ke kompetisi yang sama musim depan karena masih berada di peringkat kedelapan klasemen hingga akhir pekan terakhir Liga Inggris.
Situasi ini membuat beberapa nama santer dikaitkan dengan posisi Pakar Strategi Manchester United. Thomas Tuchel, Graham Potter, Thomas Frank, dan Gareth Southgate adalah beberapa pelatih yang dinilai fit untuk duduk di bangku cadangan di Old Trafford.
Namun, pimpinan MU baru saja memberikan tanda bahwa ia bisa mempertahankan Erik 10 Hag hingga musim panas lalu. Pasalnya, eks pelatih Ajax itu dinilai tak menjadi penyebab buruknya situasi Setan Merah saat ini.
“Ini bukan soal manajer. Jika melihat Manchester United selama 11 tahun terakhir, performanya lumayan. Namun, belum pernah ada manajer yang mampu menjalankan tugasnya sebaik ini,” kata Ratcliffe.
Meski banyak guru bagus yang didatangkan ke Manchester United (tapi hasilnya sama saja). Jadi tahukah Anda, kesimpulan negatifnya (dari MU) adalah lingkungan di sekitar para pelatih, karena tidak ada satu pun dari pelatih tersebut. sukses (dengan Setan Merah),” tegasnya, diambil dan Football Transfers.
Selain itu, Sir Jim Ratcliffe juga mengungkapkan bahwa dirinya kini ingin melakukan perubahan di beberapa aspek Manchester United.
Alih-alih terus berganti pelatih, miliarder asal Inggris itu menilai masih terlalu dini bagi Setan Merah untuk melakukan perubahan yang berdampak pada lingkungan kerja profesional.
“Tahukah Anda, Erik (10 Hag) bekerja di posisi yang sama (seperti pelatih sebelumnya),” kata pemegang saham MU itu, dilansir Football Transfers.
“Jadi tujuan kami adalah mengubah lingkungan dan (memperbaiki) struktur yang akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih efektif bagi para pelatih,” kata Sir Jim Ratcliffe dalam pernyataannya.
Sebelumnya, manajer Manchester United Erik ten Hag juga menyatakan keyakinannya terhadap masa depannya di Old Trafford. Manajer asal Belanda itu berharap tak dipecat bos MU karena ada alasan lain di balik buruknya performa timnya.
Ten Hag angkat bicara soal badai cedera yang melanda Setan Merah sepanjang musim 2023/2024. Menurutnya, situasi inilah yang membuat sang pelatih kesulitan memimpin timnya tampil baik menjelang dimulainya musim keduanya di Old Trafford.
“Tidak (saya tidak takut dipecat). Saya kira mereka (petinggi MU) pintar,” kata Erik ten Hag seperti dilansir Metro News beberapa waktu lalu.
“Mereka dapat melihat apakah Anda memiliki 32 gelandang bertahan yang berbeda, jika Anda memiliki 32 gelandang bertahan yang berbeda. Ketika Anda memiliki banyak cedera.”
“Mereka tahu situasi itu akan berdampak buruk pada hasil. Namun, kami terus berjuang dan (berhasil) mencapai grand final Piala FA,” imbuhnya.
