Jakarta – Indonesia diperkirakan akan menerima bonus demografi pada tahun 2045 karena jumlah penduduknya didominasi oleh penduduk usia kerja. Peluang ini harus dioptimalkan dengan memperkuat pendidikan karakter untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 atau abad kemerdekaan Indonesia. Hal ini dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai langkah awal dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. “Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan langkah awal dalam proses pembelajaran kritis.” Karena pembinaan generasi muda jelas berbasis dan dimulai dari situ,” kata Humas Muhammed Adlin. Ia mengatakan, ada tiga faktor penting yang harus diterapkan dalam dunia pendidikan untuk menciptakan generasi yang berkualitas. “Kita harus menyelenggarakan pendidikan. fokus pada pembentukan karakter, etika dan kreativitas.” faktor. “Kurikulum Mandiri” adalah konsep di balik pendidikan. Tujuannya adalah untuk membangun karakter dan kemandirian siswa sejak masa kanak-kanak dengan penekanan pada pengembangan keterampilan abad 21 seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Bangun fondasi yang kuat. Ini adalah solusi untuk tantangan masa depan, “kata Pendidikan dan Kebudayaan Mohamed Adlin, pakar menteri. Merdeka mengatakan, peran guru dalam kurikulum tidak lagi sebatas memberikan informasi dan pembelajaran kepada siswa, melainkan membimbing dan membantu siswa untuk menggali potensi dirinya. Oleh karena itu, menjadi LDII yang mengelola “Sekolah Kepegawaian Indonesia” atau SPI. Menurutnya, konsep SPI sejalan dengan kurikulum mandiri yang mendorong peningkatan kualitas guru di Indonesia. “Saya kira istilah Sekolah Pamong Praja Indonesia penting untuk disebarluaskan karena hakikatnya adalah kurikulum mandiri. Sekolah itu untuk mengembalikan peran guru sebagai guru atau pelatih,” ujarnya. Ketua Umum DPP LDII Criswanto Santoso mengatakan langkah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dan bonus demografi adalah dengan melatih sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sejak kecil. “Saya setuju bahwa pengembangan sumber daya manusia harus dimulai sejak masa kanak-kanak.” Hati seorang ibu. PAUD menjadi salah satu langkah untuk mempersiapkan hal tersebut. Juga ada delapan bidang prioritas, empat di antaranya fokus pada pengembangan sumber daya manusia yaitu Kesukuan, Agama, Pendidikan, dan Kesehatan,” ujarnya. OJK akan segera membuka lowongan kerja, berikut lowongan Badan Jasa Keuangan (OJK) 2024 Dibuka pada 2024 Lowongan melalui PCS 7 Generasi ke-7 INFOKUTIM.COM.co.id 9 Januari 2024