INFOKUTIM.COM – Foxconn melakukan beberapa perubahan peraturan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh kampusnya di Zhengzhou.
Karyawan yang tinggal di kampus tidak lagi diperbolehkan makan bersama di ruang makan dan harus makan di asrama, menurut pesan yang diposting di WeChat oleh Foxconn.
Pabrik tersebut mempekerjakan 300.000 pekerja dan Zhengzhou telah mengalami wabah baru Covid-19 sejak 8 Oktober dengan 196 kasus baru.
Berdasarkan pemberitaan Reuters di laman Phone Arena, Minggu (23/10/2022), produsen kontrak Foxconn menyebut jumlah unit iPhone yang diproduksi di pabrik terbesar China itu tetap normal.
Hal ini terjadi meskipun pembatasan Covid-19 diperketat di pusat kota Zhengzhou.
Sementara itu, Foxconn mengatakan kepada Reuters bahwa “Zhengzhou (pabrik) masih mempertahankan produksi normal dan sedikit terpengaruh (oleh situasi ini).” iPhone 14 Pro Max [Brittany Hosea-Kecil/AFP]
Apple merilis iPhone 14 6,1 inci baru, iPhone 14 Pro 6,1 inci, dan iPhone 14 Pro Max 6,7 inci pada 16 September.
IPhone 14 Plus 6,7 inci telah ditunda hingga 7 Oktober, meskipun ada rumor baru bahwa Apple akan menghentikan produksi model tersebut.
Awal tahun ini, Foxconn menutup pabriknya di Shenzhen karena wabah baru Covid-19. Pabrik segera dibuka kembali.
Pabrikan yang berbasis di Taiwan ini merupakan pemasok utama iPhone bagi Apple, dan beberapa fasilitas di Tiongkok dan India memproduksi produk-produk terpenting Apple.
Bloomberg melaporkan bahwa kasus Covid-19 di seluruh Tiongkok telah mencapai angka tertinggi dalam dua bulan.
Pandemi ini tidak hanya berdampak pada produksi unit iPhone pada tahun 2020, namun juga berdampak pada penjualan perangkat tersebut di seluruh dunia karena toko Apple di luar Tiongkok tutup selama masa pandemi terburuk pada bulan Maret 2020.