INFOKUTIM.COM, Jakarta – Legenda sepak bola dan bek kenamaan Jerman Franz Beckenbauer, julukan Der Kaizer, meninggal dunia pada Senin, 8 Januari 2024.
Franz Beckenbauer meninggal dunia di usia 78 tahun. Kabar meninggalnya Der Kaizer pun dibagikan pihak keluarga.
Dalam pernyataannya, mereka mengatakan bahwa dunia memiliki kedamaian di dalam negeri. “Kami sangat sedih mengumumkan bahwa suami dan ayah saya, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan damai dalam tidurnya, dikelilingi oleh keluarganya, kemarin, Minggu,” demikian bunyi pernyataan resmi keluarga besar Beckenbauer. dia menulis.
Kabar duka di dunia sepak bola ini sontak memenuhi media sosial seperti X (dulu Twitter) dengan berbagai ucapan belasungkawa.
Tak hanya itu, beberapa netizen di X juga mengenang bagaimana performa Franz Beckenbauer sebagai bek sekaligus pelatih.
Alhasil, istilah pencarian “RIP Legend” dan “Franz Beckenbauer” menjadi trending topik di Twitter. Kata kunci “RIP Legend” yang diikuti tim Tekno INFOKUTIM.COM di-tweet sebanyak 41 ribu kali.
Sementara itu, “Franz Beckenbauer” telah di-tweet sebanyak 223 ribu kali di X oleh netizen, tim sepak bola, orang-orang terkenal bahkan brand ternama dunia.
Berikut unggahan User X terkait kabar meninggalnya Franz Beckenbauer. Legenda Jerman Franz Beckenbauer meninggal hari ini pada usia 78 tahun. RIP Perancis. 👑🕊️ pic.twitter.com/IwdSA5KaiT — Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) 8 Januari 2024 Saingan di lapangan. Dengan rasa hormat yang tak terbatas. Sekarang kita istirahat bersama. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada rekan-rekan kami di Bayern Munich saat kami berduka atas kehilangan kami. benar-benar hebat, Franz Beckenbauer ❤️ https://t.co/BHSzrmPsAJ pic.twitter.com/7ePhAwl8AF — Manchester United (@ManUtd) 8 Januari 2024 Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer di usia 20 tahun . 78 tahun. 🥀 pic.twitter.com/ugwkK3spjH — Overtime Indonesia (@idextratime) 8 Januari 2024 Franz Beckenbauer, salah satu putra terhebat sepak bola Eropa, meninggal dunia pada usia 78 tahun. “Der Kaiser” adalah pemain luar biasa, pelatih sukses, dan pakar populer yang membentuk sepakbola Jerman dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. pic.twitter.com/rW12ArNnNh — UEFA (@UEFA) 8 Januari 2024
Akun Twitter X @a**** menulis: “RIP der Kaizer.” Ngomong-ngomong, akun @m**** mengenang kepiawaian Franz Beckenbauer dalam permainan eFootball.
“Bek terbaik yang pernah ada di sepakbola😭 RIP LEGEND!” Jadi.
“Dari kapten Bayern dan Jerman, pelatih, presiden Bayern dan wakil presiden DFB hingga legenda terhebat Jerman, orang paling berpengaruh di Bayern dan tim nasional Jerman. Beristirahatlah dengan damai, Der Kaiser,” cuit @m****.
“Jika ada daftar 3 bek terbaik dunia dia selalu berada di puncak RIP Legend 🎗️,” tulis @F**** di platform media sosial
Netizen lainnya mengunggah video yang memperlihatkan Franz Beckenbauer sedang bertanding di lapangan. Dikenal berposisi sebagai bek, netizen ini menyebut Beckenbauer menjadi satu-satunya bek yang memiliki dua koleksi Ballon d’Or.
“Satu-satunya bek yang meraih 2 Ballon d’Or. Bek terbaik sepanjang masa. RIP Legend,” kata pengguna Twitter lainnya.
Ada pula yang turut berduka atas meninggalnya Der Kaiser. “Sedih mendengar meninggalnya Legenda Franz Beckenbauer (Der Kaiser) RIP, salah satu bek terhebat sepanjang masa,” tulisnya di akun tersebut.
Ada juga netizen lain yang mengatakan bahwa sang legenda akan selalu dirindukan, “RIP sang legenda game, kamu akan selalu dirindukan.”
Sepanjang kariernya, Beckenbauer dikenal sebagai salah satu bek tersukses sepanjang sejarah. Dia membantu Jerman Barat memenangkan Piala Dunia 1974, mengalahkan Belanda di final.
Beckenbauer awalnya adalah seorang gelandang, tetapi peralihannya ke pertahanan memberinya kesuksesan besar. Beckenbauer total bermain 103 kali bersama timnas Jerman dan mencetak 14 gol dan 10 assist.
Gelar bergengsi lainnya yang diraih Beckenbauer saat bermain untuk Jerman adalah Euro 1972. Di tahun yang sama, Beckenbauer meraih penghargaan Ballon d’Or pertamanya. Beckenbauer memenangkan penghargaan Ballon d’Or dua kali dalam karirnya.
Di level klub, Beckenbauer juga menikmati kesuksesan besar di Bayern Munich. Beckenbauer yang bermain selama 13 tahun pada 1964 hingga 1977 berhasil menyumbangkan tiga gelar juara Eropa, empat gelar Bundesliga, empat gelar DBL Pokal, dan satu gelar Piala Interkontinental.
Selama bermain untuk Die Roten, Beckenbauer menyumbangkan 74 gol dan 75 assist dalam 582 pertandingan. Kisah sukses Beckenbauer berlanjut ketika ia pindah ke Amerika Serikat bersama New York Cosmos. Beckenbauer selalu menjuarai Liga Sepak Bola Amerika Utara dalam tiga musim di sana.
Sekembalinya ke Jerman, Beckenbauer memutuskan memperkuat Hamburger SV. Kehadiran Beckenbauer kembali membawa kebahagiaan. Hamburger sukses menjuarai Bundesliga pada tahun 1982.