INFOKUTIM.COM, Jakarta – Wuling resmi meluncurkan kendaraan listrik terbarunya, Binguo EV, dengan harga resmi mulai Rp 358 jutaan dan Rp 408 jutaan. Bertepatan dengan peluncuran kendaraan roda empat bertenaga baterai, merek asal Tiongkok itu juga menggandeng PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Pada penandatanganan MoU di Kota Casablanca, Wuling menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan pengalaman berkendara yang terhubung dan inovatif kepada pelanggan Wuling EV menggunakan jaringan dan layanan digital terdepan Telkomsel.
“Kami mengumumkan kemitraan strategis antara Vuling dan Telkomsel, sebuah langkah penting untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Melalui kemitraan ini, kami berpartisipasi bersama Telkomsel dalam EVolution Indonesia: Accelerating a Sustainable Ecosystem for a Green Future,” kata Dian. Asmahani, Direktur Penjualan dan Pemasaran Wuling Motors, di Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dian melanjutkan, “Wuling tidak hanya fokus pada pengembangan layanan Internet kendaraan bagi pengguna Wuling EV, namun juga membangun ekosistem yang mendukung mobilitas berkelanjutan secara keseluruhan. Salah satu titik kerja sama Wuling dan Telkomsel adalah Internet of Vehicles (Connected Car) untuk meningkatkan konektivitas dan pengalaman berkendara.
“Wuling akan memanfaatkan infrastruktur jaringan Telkomsel dengan memasukkan profil kartu SIMB2B Telkomsel ke dalam kendaraan listrik Wuling,” tambah Dian.
Oleh karena itu, pemilik mobil listrik Wuling dapat menikmati layanan telematika canggih seperti pemantauan kondisi kendaraan, navigasi cerdas, dan hiburan dalam mobil. Kolaborasi ini memanfaatkan solusi IoT (Internet of Things) untuk memberikan pelanggan pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan terintegrasi.
Belakangan, Vuling juga bekerja sama dengan Telkomsel pada sistem manajemen armada. Telkomsel akan memberikan solusi IoT pada sistem manajemen armada untuk mendukung pemilik armada kendaraan listrik Wuling. Solusinya mencakup pemantauan dan pelaporan kinerja kendaraan secara real-time, serta kemampuan untuk mengintegrasikan stasiun pengisian kendaraan listrik dengan benar.
Kolaborasi ini menciptakan sistem manajemen armada yang efisien dan terhubung, memungkinkan peningkatan produktivitas operasional armada yang memenuhi persyaratan kemajuan teknologi energi terbarukan, sejalan dengan tanggung jawab kami untuk melindungi lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Wuling dan Telkomsel berencana meluncurkan kampanye pemasaran bersama yang akan memanfaatkan platform analisis data perusahaan telekomunikasi tersebut untuk menawarkan produk yang lebih tepat sasaran sesuai preferensi dan kebutuhan pelanggan, sehingga akan membuka peluang bagi lebih dari 158,3 juta pelanggan Telkomsel.
“Sejalan dengan semangat inovasi berkelanjutan Telkomsel di Indonesia, kami berkomitmen bekerja sama dengan Vuling untuk memperkenalkan solusi konektivitas terdepan guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik dalam negeri,” tutup Indra Mardiatna, Direktur Jaringan Telkomsel.