Gelar 9th RDM&E, FKG USU Hadirkan 10 Pembicara dari Berbagai Benua

oleh -80 Dilihat
oleh

Medan — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (FKG USU) menyelenggarakan Regional Dental Meeting and Exhibition (RDM&E) ke-9 yang dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Dyandra Kota Medan. Acara tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 9 hingga 11 November 2023.

Presiden FKG USU, Dr. Dr.Essie Octaria, Sp. KGA menjelaskan, konferensi dan pameran kedokteran gigi regional ini diadakan setiap tiga tahun sekali. Karya ini merupakan bagian dari rangka HUT ke-62 tahun 2023.

Essie menjelaskan kepada wartawan disela-sela acara, Kamis malam, 9 November 2023: “Pengerjaan dilaksanakan selama 3 hari, dimana acara final akan dilaksanakan di FKG USU pada Minggu, 12 November 2023 .”

Essie menjelaskan, tujuan RDM&E adalah untuk berbagi ilmu dan memperbarui pengetahuan para dokter gigi. Dr Essi menekankan pentingnya memperbarui pengetahuan dokter gigi secara berkala.

“Tugas kita sebagai tenaga kesehatan adalah selalu memperbaharui ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, karya ilmiah seperti ini, termasuk Heandson dan kompetisi lainnya, sangat penting,” kata dr.

Selain itu, program tersebut juga sukses bagi FKG USU. Dr Essie Octiara menyampaikan harapannya untuk meningkatkan taraf FKG USU dengan menggandeng pembicara internasional.

Essie menjelaskan, “Kami berharap dapat melakukan MOU dengan rektor banyak universitas di negara lain. Ini menjadi insentif bagi kami untuk pindah ke University of the World (WCU) dan menaikkan level FKG USU.”

Upacara penutupan RDM&E hari Minggu ini akan menjadi acara populer bagi FKG USU. Dalam ajang tersebut, FKG USU akan mencatatkan rekor Museum Rekor India (MURI) dalam rangkaian kegiatan FKG USU ke-62.

Dr Essie Octiara mengatakan, “Kami berharap dengan diadakannya pertemuan dan pameran gigi regional (RDM&E) ini, para dokter gigi dapat memperoleh pengetahuan baru dan membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi di Indonesia.”

Ketua panitia kerja RDM&E, drg. Amy Angela Harahop, MSc, Sp. KGA(K) menjelaskan presentasi pada konferensi tersebut dengan 19 pemasok, termasuk Sumot Bank dan beberapa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi.

Saat ini peserta dari Thailand, Malaysia dan Indonesia sedang dipertimbangkan sebagai peserta. Konferensi ini juga menghadirkan 10 pembicara asing dari berbagai negara untuk berbagi ilmunya. Selain itu, ada delapan cabang kedokteran gigi yang diikutsertakan dalam konferensi ini. dia menjelaskan.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Suhrman, pakar pendidikan, kesehatan, konstruksi, dan pemberdayaan sosial, mengatakan kemajuan teknologi telah menyebabkan perubahan yang cepat dan dinamis, terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Suhrman mengatakan tantangan era digital telah mengubah kedokteran gigi dalam memberikan layanan perawatan gigi dan mulut.

Kita berbicara tentang penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kedokteran gigi, termasuk perencanaan perawatan restoratif Diansys, yang meningkatkan kebutuhan akan metode desain atau CBD, dan penggunaan kedokteran gigi digital telah meningkatkan presisi, akurasi dan efisiensi sekaligus meningkatkan layanan. ” Dia berkata.

Suhrman mengatakan, kemajuan teknologi dan perkembangan digitalisasi harus sejalan dengan perkembangan kehidupan berkelanjutan dan kelangsungan Pancasila.

Sahrman mengatakan, Pelayanan kesehatan mulut dan gigi penting bagi perkembangan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini. 20 Warga Palestina Tewas Demi Makanan, Ini Kebodohan Israel, Alasan Tentara Israel Kembali Lakukan Serangan Brutal Terhadap Warga Gaza di Kamp Pengungsi Pada Kamis 25 Januari 2024. Pasukan Zionis Serang Pengungsi Mereka INFOKUTIM.COM.co. id 26 Januari 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *