Genomics Forum 2023 Bakal Digelar Awal Tahun Depan, Latih Ilmuwan Berpikir Kritis

oleh -89 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Jakarta – Genomics Forum 2023 untuk pertama kalinya digelar di Jakarta. Rencananya konferensi tersebut akan dilaksanakan pada bulan Januari – Februari dan Maret 2024. Banyak pengambil kebijakan dan peneliti spesialis bidang genomik dari Inggris dan Indonesia akan menghadiri acara ini.

Proyek yang didukung oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta ini diharapkan dapat menjadi platform untuk membangun jaringan penelitian dan teknologi jangka panjang antara Inggris dan Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan teknologi dan penelitian baru di bidang genomik kepada para profesional kesehatan, serta kesempatan bagi para ilmuwan untuk menerima bimbingan dan berpikir kritis mengenai analisis data.

Demikian pula, terdapat peluang untuk menerbitkan artikel tentang genomik dan menyadarkan masyarakat akan dampak positif kemajuan teknologi di bidang ini.

Ada dua rencana penyelenggaraan Genomics Forum 2023, yaitu Genomic and Science Dojo (GSD) dan Genomic and Science Workshop (GSW) yang rencananya akan berlangsung masing-masing pada bulan Januari – Februari 2024 dan Maret 2024.

Genomics and Science Dojo (GSD) adalah cara baru untuk memberikan pelatihan praktis dalam “kecerdasan” dalam berpikir kritis, penelitian kualitatif, dan penulisan ilmiah. Peserta akan memiliki akses berkelanjutan terhadap para ahli internasional dan nasional dalam pelatihan untuk memungkinkan para ilmuwan memberikan penelitian yang jelas dan komprehensif yang mencerminkan poin-poin utama dan kesimpulan.

“Seri ini dirancang untuk mengakomodasi sifat kritis sains di mana diskusi kritis terbuka merupakan norma yang jarang terjadi dalam lingkungan tradisional.” Dojo akan mencakup latihan berpikir kritis, psikologi yang baik, dan berpikir tajam serta keterampilan berbicara, semuanya. termasuk dalam berpikir atau yang kita sebut dengan ‘Shinjitsu’ yaitu pencarian kebenaran,” jelas Daniel Fatori, PhD, dari University of Sao Paolo Brazil dan Felipe Argolo Ph.D, dari University of Bahia Brazil yang bekerja sama .-pencipta konsep Genomics & Science Dojo.

Sedangkan di GSW, peserta akan dilatih sains, kecerdasan, dan karya ilmiah selama 4 hingga 5 hari.

“Program Dojo dan Workshop ini akan memberikan dampak yang besar bagi bidang penelitian genomik di Indonesia dan akan mengarah pada analisis komprehensif terhadap data dan publikasi terkait genomik,” kata Dr. Anuraj H Shankar, DSc dari Unit Penelitian Klinis Universitas Oxford (OUCRU). ) Indonesia melalui pernyataannya.

Direktur Development Summit Institute Yuni Dwi Setiyawati, MSc menambahkan, “Dengan diluncurkannya Novel Genomics and Science Dojo beserta penelitian dan Pendidikan Sainsnya, para ilmuwan, senior, dan mahasiswa, juga akan memiliki kemampuan berpikir kritis, berdaya, dan personal. kekuatan.psikologi yang baik, keterampilan persuasif, dan keterampilan menulis bahasa Inggris, analisis data, dan menulis esai.”

Pada saat yang sama, Dr. Ariel Pradipto, PhD dari GSI Lab Universitas Indonesia mengatakan bahwa “Pada kegiatan mendatang, peserta akan memperoleh dan meningkatkan keterampilan dasar dalam analisis dan interpretasi data genom dalam konteks kesehatan, kebugaran, dan kovariat kesehatan yang bekerja di sebuah proyek. dari 2 orang dalam satu kelompok dan belajar dari peneliti dari proyek lain, para peserta bekerja langsung dengan data mereka sendiri dengan tujuan untuk menambah manfaat dalam pekerjaan mereka saat ini dan pada saat yang sama mengembangkan keterampilan yang efektif secara umum.

Genomic & Science Dojo didirikan oleh Conference Institute for Development (SID), Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) Indonesia, Genomic Solidaritas Indonesia College (GSI), dan Human Nutrition Research Center- Lembaga Pendidikan dan Penelitian Kedokteran Indonesia (HNRC-WIN ). FKUI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *