Google Larang Pengiklan Promosikan Layanan Deepfake Pornografi

oleh -97 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Google sudah lama melarang iklan terkait konten seksual tidak senonoh. Kini perusahaan tersebut melarang pengiklan mempromosikan layanan yang dapat digunakan untuk membuat pornografi palsu dan ketelanjangan lainnya. 

Sebelumnya, Google mendefinisikan “teks, gambar, audio, atau video yang berisi tindakan seksual vulgar” untuk melarang “konten seksual”. Sementara itu, kebijakan baru saat ini juga melarang iklan untuk layanan yang membantu pengguna membuat konten semacam ini

Hal ini dilakukan dengan mengubah gambar seseorang atau membuat gambar baru. Perubahan ini akan berlaku pada tanggal 30 Mei

Kebijakan tersebut “mempromosikan konten sintetis yang dimodifikasi atau cabul secara seksual atau mengandung ketelanjangan,” seperti situs web dan aplikasi yang menginstruksikan pengguna cara membuat konten pornografi.

Juru bicara Google Michael Akiman mengatakan kepada The Verge, dilansir Selasa (7/5/2024), pembaruan tersebut secara khusus melarang iklan untuk layanan yang membuat pornografi palsu atau ketelanjangan sintetis.

Iklan apa pun yang melanggar kebijakannya akan dihapus, dan perusahaan menggunakan kombinasi peninjauan manusia dan sistem otomatis untuk menegakkan kebijakan tersebut, kata Akiman.

Pada tahun 2023, Google menghapus lebih dari 1,8 miliar iklan yang melanggar kebijakan konten seksualnya, menurut laporan keamanan iklan tahunan perusahaan.

Ini adalah perubahan pertama…

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *