INFOKUTIM.COM, SLEMAN — Profesor May Neni Sitaresmi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK), Universitas Gadja Mada (UGM), menjelaskan berbagai bahaya polio pada anak. Menurutnya, polio merupakan masalah kesehatan yang serius karena mudah menular.
Ia menjelaskan, virus polio masuk ke sistem pencernaan melalui tangan, makanan, minuman, dan peralatan bekas. Menurutnya, jika seorang anak terdiagnosis polio, mungkin ada 100 anak di sekitarnya yang tertular namun tidak menunjukkan gejala.
Namun meski tidak menimbulkan gejala, mereka dapat menyebarkan virus polio ke anak lain. May menjelaskan, jika ada gejala polio, anak bisa mengalami demam, nyeri sendi, sakit kepala, mual, dan muntah.
Polio juga menyerang banyak anak di bawah usia lima tahun. Namun, penyakit ini menyerang anak-anak di atas usia lima tahun jika riwayat vaksinasi mereka tidak lengkap.
Selain itu, secara teori, polio juga bisa menyerang orang dewasa. Namun hal ini sangat jarang terjadi karena orang dewasa mengembangkan resistensi terhadap virus polio. May juga mengatakan polio bisa menyebabkan kelumpuhan.
“Kelumpuhan akibat stroke bersifat permanen,” kata May dalam sebuah pernyataan.
Kelumpuhan yang disebabkan oleh polio tidak dapat diobati, menurut May. Terapi fisik inilah yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek kelumpuhan dan mencegah penyusutan tubuh.
Dalam beberapa kasus, polio…
