Jakarta: Peretas yang mengaku sebagai Blackjack mengaku telah menyerang penyedia layanan Internet di Moskow. Langkah ini merupakan respons terhadap serangan terhadap raksasa telekomunikasi Ukraina, Kivstar.
Peretas telah menghapus 20 terabyte data di layanan internet M9 Telecom Rusia, menyebabkan beberapa penduduk Moskow tidak memiliki akses, kata sumber terpercaya pada Rabu (10/1/2024).
Prosedurnya diklaim siap menghadapi serangan siber besar-besaran. “Balas dendam yang serius terhadap Kivestar,” kata sumber tersebut mengutip perkataan para peretas. Sumber tersebut tidak menyebutkan kapan serangan itu terjadi.
Telecom M9, sementara itu, tidak menanggapi permintaan komentar melalui email. Situs web perusahaan masih online pada hari Selasa, waktu setempat, meskipun ada klaim dari peretas bahwa situs tersebut telah dihapus. Saat dihubungi melalui telepon, CEO M9 Telecom Andriy Pavlovsky juga menolak berkomentar.
Kyivstar, operator seluler terbesar di Ukraina, lumpuh akibat serangan Rusia. Kepala badan intelijen Internet Ukraina, Ilya Vityuk, mengatakan peretas Rusia telah berada di sistem Kivstar selama berbulan-bulan sebelum serangan terjadi. Kivestar rusak parah akibat serangan itu.