SANGATTA- Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) menggelar Grand Final Pemilihan Duta Budaya Kutai Timur 2022 di ruang Akasia Gedung Serba Guna, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, selasa (5/7/2022) malam.
Grand final tersebut merupakan puncak dari seluruh rangkaian pelaksanaan pemilihan duta budaya Kutim tahun 2022. Dari 72 peserta yang mendaftar telah diperoleh 20 peserta terdiri dari 10 putra dan 10 putri yang lolos audisi setelah melalui tahapan seleksi administrasi, babak penyisihan, dan pembekalan finalisasi sampai ke Grand Final Duta Budaya.
Di tempat itu, setelah melalui rangkaian sesi tanya jawab dan penilaian oleh para juri kepada para finalis, untuk menentukan Kanda Dinda Duta Budaya Kutim, akhirnya Handi Wijaya Kanda Duta Budaya dan Dera Fiorentina Agatha terpilih menjadi Dinda Duta Budaya Kutim 2022.
Setelah terpilih menjadi pemenang, Wakil Bupati Kasmidi Bulang didampingi istri Ny Tirah Satriani menyematkan selempang sash kepada pemenang Duta Budaya Kabupaten tahun 2022.
Ditemui usai kegiatan, Wabup Kasmidi mengatakan, pemilihan duta budaya ini merupakan ajang bagi putra putri yang di harapkan bisa membantu untuk mempromosikan keaneragaman budaya yang ada di Kutim.
“Bukan hanya adat istiadat, tari, kuliner, tapi sekaligus membantu mempromosikan potensi wisata yang akan di kunjungi oleh wisawatan, ” ujarnya di dampingi Sekretaris Disbud Rodiansyah
Selain itu, Duta Budaya yang terpilih bisa menjadi icon (simbol) untuk bisa memotivasi para generasi muda untuk bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat dan tentunya membanggakan orang tua.
“Ini juga bagian dari persiapan untuk mewakili Kutim untuk ajang yang sama di tingkat Provinsi, kita doakan agar bisa sukses membawa nama harum daerah kita,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Disbud Rodiansyah menjelaskan, Grand final tersebut merupakan puncak dari seluruh rangkaian pelaksanaan pemilihan Duta Budaya Kutim tahun 2022 yang sudah dimulai tanggal 23 Juni lalu melalui berbagai tahapan, yakni seleksi administrasi hingga babak penyisihan.
“Dari 72 peserta dipilih 10 putra putri terbaik untuk selanjutnya di karantina selama tiga hari untuk mendapatkan pembekalan,” bebernya.
Rodiansyah menambahkan, hadiah yang diperoleh juara Duta Budaya masing-masing mendapatkan piala, piagam penghargaan, voucher serta uang pembinaan.