Laporan reporter INFOKUTIM.COM.com Ismoyo
INFOKUTIM.COM.COM, JAKARTA – Indeks Masyarakat Digital Indonesia atau IMDI berada di angka 43,18 pada tahun 2023. Jumlah ini meningkat 37,8 dibandingkan tahun lalu.
Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo), Harry Budiardo, menyatakan angka tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia.
Sedangkan Negeri Jiran mempunyai indeks Masyarakat Digital yang sudah berada di angka 50.
Indeks Indonesia tahun 2023 masih rata-rata 43,18, Malaysia sudah di atas 50, kata Harry di kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Sebagai informasi, IMDI atau Indeks Masyarakat Digital Indonesia merupakan ukuran tingkat keterampilan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kaitannya dengan pekerjaan.
Survei IMDI telah berlangsung sejak tahun 2022 dan akan dilakukan kembali pada tahun 2023.
Hasil IMD Indonesia tahun 2023 mencapai skor 43,18 pada skala 1-100, menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu melakukan berbagai perbaikan pada empat pilar IMDI.
Berdasarkan hasil pengukuran, skor IMD Indonesia sebesar 43,18 dengan nilai masing-masing pilar yaitu Pilar Infrastruktur dan Ekosistem sebesar 57,09.
Kemudian Kolom Keterampilan Digital bernilai 56,59, Kolom Kompetensi bernilai 26,29 dan Kolom Pekerjaan bernilai 40,35.
Jika dilihat secara detail IMD provinsi, maka Jakarta menempati peringkat pertama dengan IMD sebesar 51,07 dan Papua Selatan menempati peringkat terendah dengan indeks 37,09.
Harry melanjutkan, pemerintah telah mencanangkan Visi Indonesia Digital 2045 dengan tujuan agar Indonesia mampu membuka potensi yang tak terbayangkan dan unggul melalui pemanfaatan teknologi digital secara terarah dan terkendali untuk mewujudkan Indonesia Cerdas pada tahun 2024.
Visi Indonesia Digital 2045 dirancang berdasarkan proyeksi kemajuan berbagai dokumen strategis di bidang digital, termasuk Rencana Industri Digital 2045 yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Oleh karena itu, Kominfo melakukan berbagai langkah untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Tanah Air guna meningkatkan kemampuan digital.
Upaya yang dilakukan adalah membuka sekolah, memfasilitasi pendidikan, dan memberikan beasiswa terkait penguatan sektor digital.
“Jadi kegiatan kami fokus pada hal ini (pengembangan keterampilan digital) kepada masyarakat, agar indeks masyarakat baik, ekonomi digital tumbuh dan visi Indonesia Digital 2045 terwujud,” tutupnya.