JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Rafi Ahmad yang mengaku sangat terpukul setelah kehilangan ayahnya. Suami Nagita Slavina ini mengaku takut mati di usia muda seperti mendiang ayahnya.
Seperti diketahui, ayah Rafi Munawer Ahmed dikabarkan meninggal dunia di usia 47 tahun. Hal ini menjadi ketakutan tersendiri bagi dirinya, sehingga kini ia tak lupa memperhatikan kesehatannya. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Rafi bercerita kepada orang-orang tentang rasa sakit dan ketakutannya dalam sebuah program bernama Hakim Utama Sendiri. Presenter populer berusia 37 tahun itu mengaku trauma setelah kehilangan ayahnya dan takut sang anak akan meninggal.
“Tapi saya juga sedih banget, saya kira bapak saya meninggal di usia 47 atau 48 tahun, jadi saya khawatir saya akan segera meninggal,” kata Rafi Ahmed, dari saluran YouTube Ketua Hakim pada Selasa, 20 Februari. 2024.
“Karena psikologi orang beda-beda, jadi menurutku begitu,” tambah Rafi.
Teman artisnya, Desta, yang menjadi pembawa acara, langsung mendoakan Rafi diberi umur panjang dan sehat. Menurut Desta, Indonesia masih membutuhkan entertainer seperti Rafi Ahmed untuk menghibur masyarakat.
“Kami mendoakan Rafi Ahmed panjang umur dan sehat, karena masyarakat Indonesia masih membutuhkan Rafi Ahmed sebagai hiburan dan hiburan,” kata Desta mendoakan rekannya.
Desta pun mengapresiasi kebaikan Rafi yang dirasakan langsungnya selama ini. Sehingga, ia kembali mendoakan ayah dua anak tersebut agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
“Saya berharap beliau diselamatkan oleh Allah SWT, karena Dia juga maha penyayang,” ujarnya.
Tadinya Rafi sangat sedih karena kehilangan ayahnya. Ia mengaku menyesal tidak bisa memenuhi keinginan terakhir ayahnya.
Pasalnya sebelum meninggal, sang ayah meminta Rafi untuk berfoto bersama di studio foto. Namun artis tersebut berbohong dan sibuk dengan pekerjaan. Dia sangat menikmati bermain bersama teman-temannya. Itu sebabnya dia selalu menyempatkan diri untuk bertemu ayahnya dan mengambil foto keluarga.
“Yah, maaf, jadi kalau orang tua kita bertanya, kita tidak perlu menunggu karena kita tidak tahu berapa umur orang tua kita,” ujarnya. Seorang insinyur penerbangan Smart Aviation juga ditemukan, tetapi tidak selamat. Seorang penumpang bernama Denis S (35) yang merupakan seorang mekanik dinyatakan meninggal dunia di PK-SNE Smart Aviation. INFOKUTIM.COM.co.id 10 Maret 2024