Ini Penyebab Erick Thohir Batal Laporkan Dua Dana Pensiun BUMN ke Kejaksaan Agung

oleh -124 Dilihat
oleh

REPUBLIK. Sebab, proses auditnya belum selesai.

Ada dua orang (Dapen), tapi auditnya belum selesai, kata Eric dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Eric mengatakan, pihaknya akan terus menindak BUMN Dapene karena melanggar aturan. Ia mengaku tak punya tujuan khusus, namun jika dalam audit ditemukan adanya kecurangan di BUMN, Eric akan langsung melaporkannya.

“Semua tergantung auditnya semaksimal mungkin. Kemarin saya bilang mau tujuh ternyata dua, tapi dua belum jadi,” kata Eric.

Kementerian BUMN berupaya membenahi manajemen Dapen dengan menghimpun dan menghimpun dana dari Indonesia Financial Group (IFG) yang mengelola asuransi, penjaminan, dan investasi. Eric mengatakan Darpen yang sedang kesulitan sedang mencari modal tambahan sebesar $12 triliun. Dana tersebut diambil dari BUMN yang mengelola Dapen yang bermasalah.

Menurut Eric, penambahan modal ini mungkin memerlukan waktu dua hingga tiga tahun. Karena berdampak pada masalah keuangan yang perlu diselesaikan.

“Tergantung BUMN, tapi kalau BUMN itu misalnya masalah arus kas secara umum, itu masalah lain yang harus diselesaikan. Jadi tidak semudah itu. Makanya dia pensiun lagi. Kalau mau bangun perusahaan harus konsolidasi, ” dia berkata.

Diketahui, pada Oktober 2023, Kementerian BUMN bersama BPKP melaporkan empat Dapeni BUMN ke Kejaksaan Agung. Keempat BUMN tersebut adalah Dapen Inhutani, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Angkasa Pura I dan PT Rajawali Nusantara India (RNI) atau ID Food.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *