INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Inul Daratista, penyanyi sekaligus pemilik tempat hiburan karaoke keluarga Inul Vizta, mengutarakan keluh kesahnya terhadap kenaikan tarif pajak hiburan sebesar 40-75 persen. Inul menilai kenaikan pajak hiburan berpotensi melemahkan pelaku usaha yang terkena dampaknya.
“Pajak hiburan naik dari 25 persen menjadi 40-75 persen, siapa pun yang tidak menaati aturan disebut modyar tah (yang membuat aturan mati),” kata Inul melalui akun X pribadinya, Minggu (14/4/2018). / 2024).
Melalui video yang diunggahnya, Inul mengungkap ruang karaoke keluarganya masih sepi pengunjung. Di antara sekian banyak ruangan di Inul Vizta, Inul menunjukkan, bahkan di akhir pekan, sekitar dua atau tiga ruangan penuh pengunjung.
Dengan pajak hiburan sebesar 25 persen, Inul mencatat banyak keluhan pelanggan. Inul tidak bisa membayangkan usahanya menghadapi tarif pajak yang jauh lebih tinggi di masa depan.
“(Pajak hiburan) dalam hal ini hanya 25 (persen), mereka (karyawan) harus makan lho. Pajak 25 persen, teriak para tamu,” kata Inul dalam video tersebut.
Sejak pandemi Covid-19, Inul mengungkapkan pihak keluarga telah mengurangi jumlah pegawai di berbagai tempat karaoke. Dulunya mempekerjakan sekitar 50 orang per gerai, namun kini jumlahnya berkurang menjadi 40 orang, bahkan 30 orang per gerai.
Jika pajak hiburan dinaikkan menjadi 75 persen, Inul mengaku bisa memilih opsi terburuk seperti merumahkan sebagian pekerjanya. Mendengar hal tersebut, para pekerja meminta Inil tidak memecatnya karena mengkhawatirkan keluarga mereka.
Jadi Pak Menteri (Sandyaga Uno), undang-undang ini mohon ditinjau kembali juga untuk (Presiden) Jokowi, karena kalau pajak dinaikkan, banyak orang yang tidak bekerja, tidak bisa bekerja, kata Inul sambil menyeka air mata. .
Inul berharap dirinya dan rekan-rekan pengusaha hiburan karaoke mendapat kesempatan duduk bersama para politisi dan membahas kenaikan tarif pajak hiburan. Inul mengungkapkan, informasi kenaikan tarif pajak hiburan membuat para pengusaha hiburan karaoke khawatir.
“Saya tunggu kabar baik pak, duduk ngopi bareng pelaku karaoke dikecam,” kata Inul.
