Jutaan PC Windows 10 Terancam Berakhir di Tempat Sampah, Bagaimana Solusi Memperbaikinya?

oleh -143 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Canalys memperkirakan 240 juta komputer akan berakhir di tempat pembuangan sampah setelah Oktober 2025, ketika Microsoft mengakhiri dukungan gratis untuk Windows 10. Microsoft akan menawarkan dukungan berbayar hingga Oktober 2028, namun upgrade akan lebih murah.

Diberitakan Neowin, Senin (25/12/2023), saat Microsoft merilis Windows 11, hal itu dilakukan dengan syarat komputer memiliki dukungan keamanan TPM 2.0. Namun sebagian besar komputer sebelum Windows 11 tidak mendukung ini sehingga tidak dapat diupgrade ke Windows 11.

Dengan adanya kebutuhan akan perangkat keras baru, firma analis Canalys memperkirakan sekitar 40.000 komputer akan dibuang, meskipun komputer tersebut berfungsi dengan baik. Perkembangan besar ini bukanlah kredensial ramah lingkungan Microsoft.

Jika komputer Anda tidak mendukung TPM 2.0, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah pembuangan sampah. Opsi pertama adalah beralih ke Linux Mint, Ubuntu, atau distribusi Linux lainnya.

Linux bekerja dengan sangat baik di sebagian besar komputer dan tidak terlalu sulit untuk membakar image ISO ke USB dan menginstalnya di PC, prosesnya akan memakan waktu sekitar 30 menit. Karena sebagian besar komputer sedang online, kekurangan perangkat lunak Windows Linux tidak ada. sebuah masalah yang tidak banyak terjadi akhir-akhir ini.

Jika Anda benar-benar perlu menggunakan Windows dan berencana untuk membuang komputer lama, lepaskan sesuatu yang dapat dilepas seperti hard drive dan memori (di laptop).

Hard drive dapat ditemukan di kotak hard drive eksternal di tempat-tempat seperti Amazon, dan Anda bisa mendapatkan hard drive eksternal baru, dan RAM dapat digunakan dengan perangkat lain untuk menambah lebih banyak memori jika diperlukan. Anda juga dapat menjual sejumlah suku cadang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *