INFOKUTIM.COM – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samarinda Hatmarulitua Manalu melakukan uji coba mobil listrik bersama Manajer Unit Pelayanan Pelanggan PLN atau UP3 Samarinda, Ari Tirthapravithakita.
Mengutip pesan dari kantor berita Antara, uji coba kendaraan listrik ini dilakukan dari Samarinda hingga Balikpapan. Jika dihitung dalam rupiah adalah Rp 43.000 sekali jalan atau Rp 86.000 pulang pergi.
“Setelah diuji coba bersama pengelola PLN, saya merasa mobil ini istimewa,” kata Hotmarulitua Manalu. Mobil listrik di SPKLU PLN Samarinda (ANTARA/R’sya R).
Jika baterai mobil listrik terisi penuh, dengan jarak tempuh 350 km, biayanya hanya Rp. 100.000 saja.
Selain itu, biaya perawatan mobil listrik lebih rendah dan murah dibandingkan mobil konvensional, negara yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Investasi perawatannya lebih ringan. Berbeda dengan kendaraan berbahan bakar minyak, kata Hotmarulitua Manalu.
Oleh karena itu, penggunaan mobil listrik lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional.
“Mobil listrik ini hampir tidak ada perawatannya, mungkin hanya mengganti ban dan tidak memikirkan harga bahan bakar (BBM),” ujarnya.
Selain itu, kendaraan listrik juga ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi racun karbon.
Jika melihat kemampuan finansial masyarakat Samarinda, sebenarnya mereka mampu membeli kendaraan listrik. Hotmarulitua juga kurang memiliki kebiasaan berusaha menurut kami.
