Kaspersky Ungkap Perilaku Gamer saat Momen Diskon Game Besar-Besaran

oleh -189 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Jakarta – Studi terbaru perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap perilaku gamer selama masa diskon game besar-besaran.

Penelitian menunjukkan bahwa 71 persen gamer membeli item terdaftar sebanyak mungkin selama musim diskon game, dan 74 persen memandang momen ini sebagai peluang penting.

Lebih dari setengah atau 53 persen pembelian impulsif juga terjadi selama musim diskon, ketika banyak gamer tidak dapat menahan diri untuk tidak membeli meskipun mereka tidak merencanakannya.

Dalam laporan The Super Sale Game: Siapa pemenangnya? Sebuah studi tentang Cara Kami Berbelanja dan Membayar menemukan bahwa sebagian besar penggemar game tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengupgrade judul game mereka selama obral.

Setelah membuat daftar keinginan terlebih dahulu, 71 persen gamer membeli item yang terdaftar sebanyak mungkin selama penjualan atau diskon.

65 persen bahkan mengatur pengingat untuk peluncuran item baru seperti game, upgrade, atau perlengkapan, sehingga memungkinkan pembelian segera.

Riset Kaspersky juga menunjukkan momen diskon seperti Black Friday dan Cyber ​​​​​​Monday yang penting bagi penggemar game. 74 persen menilai opsi ini sangat atau sangat penting untuk mendapatkan game, peningkatan, dan perlengkapan yang mereka inginkan.

Meskipun 31 persen gamer, terutama mereka yang bermain 21 jam atau lebih per minggu, cenderung membeli item segera setelah tersedia, 69 persen menunggu diskon besar untuk melakukan pembelian penting.

Daya tarik penjualan sering kali mengarah pada pembelian impulsif. Terlepas dari solusi awal, 53 persen gamer akan membeli sistem mereka.

Meskipun ada perencanaan pengeluaran yang cermat, sebagian besar gamer tidak dapat menahan diri untuk membeli sesuatu yang lain selama kesibukan umum.

Kaspersky juga mencatat bahwa para pemain mempunyai permintaan terhadap berbagai metode pembayaran, termasuk aset kripto. 57 persen gamer merasa nyaman menggunakan aset kripto untuk belanja online, dengan 56 persen lebih memilih bertransaksi di toko fisik.

Di antara para gamer yang berdedikasi (mereka yang bermain lebih dari 21 jam per minggu), preferensi terhadap transaksi mata uang digital meningkat dua pertiga.

Pasar video game global diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang, dengan perkiraan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 9,3 persen antara tahun 2023 dan 2028.

Perkiraan ini menyoroti semakin populernya video game sebagai bentuk hiburan di seluruh dunia. Pasar video game global diperkirakan akan tumbuh hampir $390 miliar pada tahun 2028.

Berikut yang harus dilakukan gamer untuk memastikan keamanan siber saat membeli game online: Masukkan URL di kolom Alamat

Penipu mungkin menggunakan tautan phishing atau hyperlink yang mengarah ke situs web palsu yang mirip dengan situs toko aslinya. Membuka satu atau lebih link dari email toko online belum tentu aman.

Di situs palsu ini, peretas dapat meminta pengguna memasukkan informasi pribadi atau nomor kartu bank. Saran terbaik adalah memasukkan URL langsung di bilah alamat untuk menghindari tautan mencurigakan. Gunakan kartu kredit sementara

Beberapa bank menawarkan pelanggannya kesempatan untuk menerbitkan kartu kredit sementara. Alat seperti ini membantu Anda memanfaatkan diskon liburan tanpa takut kehilangan data lebih lanjut.

Terkadang bank juga menawarkan apa yang disebut kartu kredit virtual. Mirip dengan kartu biasa, namun nomor akun acak dihasilkan pada setiap pembelian sehingga peretas tidak dapat menggunakan kembali nomor tersebut. Kelola dan lindungi kata sandi Anda

Hal terpenting dalam menjaga keamanan siber adalah dengan menggunakan password yang unik dan kuat pada setiap akun Anda.

Namun, membuat dan mengingat lusinan kata sandi yang rumit adalah tugas yang sulit. Oleh karena itu, untuk menjamin keamanan saat berbelanja online, gunakanlah pengelola kata sandi yang andal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *